12. Niat Jahat Han Sung Woon

8.7K 569 26
                                    

Nichkhun sudah sampai di gerbang sekolah Jungkook. Nichkhun langsung bergegas turun dari mobilnya untuk mencari adik bungsunya. Dirinya benar-benar takut terjadi sesuatu pada adiknya itu. Secara adiknya itu tidak pernah pergi kemana-mana sendirian.


"Kau dimana, Kookie!" batin Nichkhun saat pandangannya tidak menemukan keberadaan sang adik.

Lalu tiba-tiba ada yang menepuk bahunya dari belakang.

"Nichkhun hyung!" teriak Jungkook dari belakang sambil menepuk bahu sang kakak.

Nichkhun terkejut. Dan membalikkan badannya melihat sipelaku pemukulan tersebut. Nichkhun menatap horor adiknya itu. Sedangkan Jungkook hanya cengengesan tanpa dosa.

PLETAK..

Nichkhun melayangkan satu jitakan tepat di kening adiknya itu.

"Aww. Sakit Hyung," protes Jungkook dengan memanyunkan bibirnya.

"Salah sendiri. Siapa suruh pergi sendirian tanpa menunggu Hyung?" ucap Nichkhun.

"Aku kan juga tidak sadar Hyung. Tahu-tahunya aku sudah tiba di sekolah. Lagian kan aku sudah besar. Aku sudah bisa pergi sendiri. Dan tidak perlu diantar jemput lagi," ucap Jungkook yang masih memanyunkan bibir.

Nichkhun yang melihat wajah sedih adiknya menjadi tidak tega. Kemudian tangannya terangkat mengelus kening yang menjadi korban jitakannya itu.

"Hyung tahu kookie itu sudah besar. Tapi bagi kami Kookie itu adik kecil kami yang harus dilindungi dan dijaga. Sama seperti Jimin dan Taehyung. Kalian bertiga dalam pengawasan kami. Kami tidak ingin terjadi sesuatu pada kalian bertiga. Sekarang Kookie masuklah ke kelas. Dan jangan pulang sendiri. Tunggu jemputan. Nanti yang akan menjemput Kookie adalah Chan Sung dan Jin." Nichkhun berbicara dengan lembut pada adiknya.

"Baiklah," jawab Jungkook.

Setelah itu, Jungkook pun melangkahkan kakinya memasuki perkarangan sekolahnya.

"Kookie," panggil Nichkhun.

Jungkook membalikkan badannya dan melihat kearah hyungnya itu. "Apa Hyung?"

"Hyung menyayangimu," ucap Nichkhun.

Jungkook tersenyum. "Aku juga menyayangimu, Hyung."

Setelah itu, Jungkook kembali melangkahkan kakinya menuju kelasnya.

Sedangkan Nichkhun masuk ke dalam mobilnya saat dipastikan sang adik benar-benar sudah berada di dalam sekolahnya.

^^^

Jungkook sudah di dalam kelas. Dan sudah duduk di kursi miliknya.

"Kook. Bagaimana keadaanmu sekarang?" tanya Mark.

"Aku sudah baikan, Hyung!"

"Kau yakin, Kook?" tanya Jaebum.

"Aku sangat yakin. Kalau tidak, mengapa juga aku masuk sekolah hari ini!"

"Kau itu kan orangnya keras kepala. Tidak bisa dilarang. Siapa tahu di rumahmu ada peperangan kecil antara kau dan hyung-hyungmu. Dan berakhir kau bisa masuk sekolah," ejek Yugyeom.

Yang lainnya mengangguk membenarkan perkataan Yugyeom.

"Aish! Jadi kalian tidak suka aku masuk sekolah?" tanya Jungkook dengan menatap horor teman-temannya.

"Yah, yah! Siluman kelinci kita marah," ledek Jackson.

"Kalian benar-benar menyebalkan. Aku sakit, kalian tidak datang ke rumahku. Aku masuk sekolah, bukannya merindukanku, malah ngajak ribut." Jungkook menatap kesal sahabat-sahabatnya dan jangan lupa bibir yang dimanyun-manyunkan.

MY OVERPROTEKTIF BROTHER [✓]Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz