34. Bercerita

7.6K 603 68
                                    

[RUMAH SAKIT]

[Ruang VVIP]

Jungkook sudah dipindahkan ke ruang rawat VVIP. Dokter Ji Sung selaku Dokter yang menanganinya, sekaligus Dokter pribadinya memang menyatakan bahwa Jungkook sudah melewati masa kritisnya.

Namun anggota keluarganya masih belum sepenuhnya bisa bernafas lega sebelum mata bulat itu terbuka. Kini ruang rawat tersebut dipenuhi oleh anggota keluarganya yang sangat menyayanginya.

Jungkook terbaring dengan masker oksigen yang menutupi setengah wajahnya. Infus yang menancap ditangan kirinya. Serta Pulse Oxymetry yang dijepit dijari telunjuknya. Alat ini digunakan memantau terhadap kadar oksigen di dalam darahnya. Pada layar alat ini akan terlihat kadar oksigen darah dalam bentuk prosentase.

Di ruang rawat Jungkook terdapat juga alat yaitu Pasien Monitor. Alat tersebut berfungsi untuk memantau kondisi kesehatannya secara realtime yang bisa diamati dari layar monitor. Parameter yang bisa diamati dari dalam alat ini adalah irama jantung, tekanan darah, suhu tubuh, kadar oksigen dalam darah dan yang lainnya.

Anggota keluarganya yang melihat semua alat-alat tersebut menangis. Mereka tidak tega dan merasakan sakit saat alat-alat itu menyentuh tubuh kesayangan mereka.

Hyun Jin membelai lembut rambut putra bungsunya itu dan tak lupa mencium keningnya. "Mama menunggumu bangun sayang. Kalau Kookie bangun. Mama akan memasak makanan enak untuk Kookie setiap hari."

Jin, Yoongi, Hoseok, Namjoon, Jimin dan Taehyung juga memberikan kecupan-kecupan sayang mereka dipipi dan kening adik kelinci mereka secara bergantian.

"Kookie, terima kasih. Terima kasih Kookie sudah mau kembali," Bisik Yoongi.

"Terima kasih Kookie mau bertahan untuk kami," Kata Jin.

"Terima kasih Kookie yang sudah mau mendengarkan permintaan kami," Kata Hoseok.

"Terima kasih adik hyung yang paling tampan. Terima kasih," Kata Namjoon.

"Kookie. Hyung menyayangimu. Terima kasih sudah kembali," Kata Jimin.

Taehyung menggenggam tangan Jungkook yang terbebas dari Infus lalu kemudian mencium telapak tangan adiknya itu berulang kali.

"Terima kasih adik manisnya hyung. Terima kasih sayang. Kau adik hyung yang paling special dalam hidup hyung."

Setelah puas berbicara dan mencium adik mereka. Kini giliran para kakak-kakak sepupunya. Mereka semua juga melakukan hal yang sama seperti keenam kakak-kakak kandungnya.

Mereka mencium kedua pipi dan kening simanis kesayangan mereka.
Mereka juga berbicara dan membisikkan kata-kata indah ditelinga Jungkook.

"Segeralah buka matamu, Kookie."

"Kami semua menyayangimu."

"Jangan lama-lama tidurnya."

"Kami rindu teriakanmu."

"Bangunlah. Kita belum berkenalan lebih dekat."

"Kau itu orang yang kuat, Jung. Jadi hyung yakin kau bisa dengan segera membuka kedua matamu."

"Semua orang berjuang untuk melawan sesuatu. Nah, kau sedang melawan rasa sakitmu dan kau pun berhasil melewatinya. Jadi bangunlah. Jangan terlalu lama tidurnya!!"

"Semoga kau bangun dengan cepat, ya. Jadi kita bisa bersenang-senang bersama. Kita baru saja bertemu."

Seperti itulah kata-kata yang diucapkan oleh para kakak-kakak sepupunya.

Setelah selesai, mereka semua mundur dan memberi ruang untuk Tae Hee dan So Yeon.

Kedua Bibinya itu yaitu Jeon Tae Hee dan Lee So Yeon juga ikut memberikan kecupan sayang dipipi dan keningnya

MY OVERPROTEKTIF BROTHER [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang