MY OVERPROTEKTIF BROTHER [✓]

21. Terpaksa Berbohong

[KEDIAMAN KELUARGA JEON]

Seluruh anggota keluarga Jeon seperti biasanya melakukan aktivitas masing-masing. Min Jun dan saudara sepupunya berada di kantor. Hyun Jin ditemani oleh tiga putranya dan para keponakannya yaitu Jun Ho,
Chan Sung, Jin, Yoongi, Taehyung, Jung Shin, Kang Jin, Lee Minho dan
Lee Taemin sedang berada di rumah sakit menemani sang kesayangan mereka.

Saat ini yang berada di rumah adalah Ki Tae Young dan ketujuh putranya yaitu Sung Jong, Hoya dan Woohyun, Jimin yang memang kebetulan libur sekolah sekarang berada di kamar adik kelinci nya. Dirinya sedang mengambil boneka Chooky untuk dibawa ke rumah sakit. Siapa tahu dengan adik kesayangannya itu mencium aroma boneka miliknya, adiknya akan segera bangun.

Putra-putranya Ki Tae Young sedang duduk santai di ruang tengah, kecuali Sunggyu dan Dong Woo. Sejak meninggalnya Jeon Kun-Hee, semenjak itulah kedua nya lebih banyak diam. Dan lebih banyak menghabiskan waktu di kamar mereka.

Jimin yang telah selesai dengan urusannya di kamar adik kesayangannya, dirinya pun langsung pergi meninggalkan kamar tersebut. Jimin sudah tidak sabaran untuk kerumah sakit menemui sikelinci kesayangannya itu.

Saat Jimin sudah berada di bawah dan melangkahkan kakinya menuju pintu utama. Jimin tidak sengaja mendengar seseorang yang sedang berbicara. Karena rasa penasarannya, Jimin melangkah menuju keasal suara tersebut.

Asal suara itu berada diteras samping. Dapat Jimin lihat Ki Tae Young sang Bibi sedang berbicara dengan seseorang di telepon.

"Rencana kita berjalan lancar sayang. Si tua bangka itu sudah mati. Putra kesayangannya si Minki hilang dalam kecelakaan tersebut dan cucu kesayangannya koma di rumah sakit. Sebentar lagi apa yang kita ingin menjadi milik kita. Aku tidak sabaran mengusir mereka semua dari rumah ini. Aku sudah bosan dan merasa lelah harus bersandiwara terus menerus menjadi ibu yang baik untuk kedua anak-anak sialan itu Sunggyu dan Dong Woo dan menjadi istri yang baik untuk pria brengsek Jeon Eugene," Ucap Ki Tae Young.

DEG..

Jimin yang mendengar penuturan Ki Tae Young sungguh terkejut. "Apa? Ja-jadi Sunggyu hyung dan Dong Woo hyung bukan putra kandungnya Bibi Ki Tae Young? Dan.. dan Bibi Ki Tae Young menikah dengan Paman Eugene bukan karena cinta tapi hanya karena harta," Ucap Jimin pelan.

Tanpa pikir panjang lagi, Jimin mengambil ponselnya dan merekam pembicaraan Ki Tae Young.

"Sabar sayang! Tunggu sebentar lagi. Setelah semuanya sedikit tenang. Aku akan menampakkan diri dihadapan mereka semua."

"Baiklah, sayang. Aku akan bersabar menunggunya," Ucap Ki Tae Young, lalu mematikan panggilan tersebut.

Ki Tae Young tersenyum bahagia setelah berbicara dengan suaminya.

"Sebentar lagi semua kekayaan milik si tua bangka itu menjadi milikku, milik suamiku dan kelima putra-putraku. Aku sudah tidak sabaran ingin menendang semua keturunan dari Jeon Kun-Hee dari rumah ini. Dan membuat mereka semua menjadi gembel di jalanan," Ucap Ki Tae Young lantang. "Dan kau Jeon Jungkook bocah ingusan. Semoga kau segera pergi menyusul kakekmu itu," Ucap Ki Tae Young dengan senyuman iblisnya.

Ki Tae Young tidak menyadari bahwa semua perkataannya telah direkam oleh salah satu keturunan Jeon Kun-Hee.

"Brengsek kau perempuan sialan! Kau jangan merasa menang dulu. Kau tidak akan pernah bisa mengusir kami dari rumah ini. Kita lihat saja nanti. Siapa yang akan menjadi pemenangnya?" Batin Jimin lalu pergi meninggalkan Ki Tae Young.