Flasback of...

Aulia menghapus kedua air matanya setelah mengingat dimana dulu surya telah mempermainkanya membuatnya hancur seketika,membuatnya untuk tidak percaya akan hal berhubungan cinta.

Sakit sungguh,tetapi demi perlahan aulia meninggalkan sekolah itu dan awal perjalanan kehidupan aulia berubah semenjak ayah aulia meninggal.aulia harus mandiri,kuat ,serta sabar dalam menghadapi ujian,sungguh mengingat masa lalu itu sangat menyakitkan,mengingat dimana dia bersama berjuang bersama ibu setelah kepergian ayah nya berjuang mencari uang untuk membayar biaya sekolah,mengingat itu membuat aulia menjadi lemah.

Tampa sadar arga menatap aulia dari kejauhan melihat perempuan itu yang tengah duduk menangis dalam diam membuat arga tersentak.

"Kau kenapa?apa kau mimpi buruk?"tanya arga khawatir  menghapus kedua air mata aulia,"berhentilah menangis"ucap arga dengan lembut.

Aulia memeluk arga dengan herat rasanya sakit sekali,rasanya sesak sekali dan kali ini aulia benar-benar membutuhkan pelukkan hangat.

"Aku mencintaimu"lirih arga tersenyum membalas pelukan yang aulia berikan,arga paham jika memang aulia sedang tidak baik-baik saja dan kali ini memang aulia membutuhkan pelukkan untuk menenangkan dirinya.

"Maafkan aku"lirih aulia menangis sendu"maafkan aku karna tidak mempercayaimu,seharusnya aku menceritakan semua kebenaranya kepadamu dan percaya kepadamu..."tangisnya dengan sesak.

"Tidak masalah,aku percaya padamu kau hanya butuh waktu untuk menjelaskannya kepadaku.sudah jangan menangis lagi,"ucap arga melepaskan pelukkannya berlaih menghapus kedua air mata aulia yang tengah menetes.

Dengan perlahan aulia menceritakannya dari awal dia bertemu surya hingga sejak  saat itu kejadian dimana surya telah memanfaatkannya untuk mendapatkan clarina.

" Kalau kau sudah tau kenapa bertanya?jelas saja aku memanfaatkanya untuk mendapatkan clarina"jelas surya menatap aikal yang seketika itu terkejut mendengar penjelasannya.

Mengingat perkataan itu merasakan luka itu kembali,aulia menatap arga sendu berusaha untuk kuat menceritakannya tetapi  tak mampu lagi untuk melanjutkanya.

Arga membawa aulia kedalam pelukkannya kembali,sekarang arga paham kenapa aulia sangat marah terhadap surya,arga berusaha menguatkan aulia untuk tetap kuat dan memaafkan kesalahan surya walau sangat sulit untuk dimaafkan.

"Sekarang kau sudah tau kenapa aku sangat ingin tidak bertemu surya, bukan aku tidak memaafkannya tetapi aku tidak mampu melihat wajahnya yang akan menimbulkan luka kembali"lirih aulia"aku trauma mas,justru itu aku takut kau akan meninggalkanku lagi dan memilih wanita lain..."tangisnya mengheratkan pelukanya.

"Aku tidak akan meninggalkanmu aulia,jangan pernah  berfikir jika aku akan meninggalkanmu,percaya kepadaku"ucap arga menyakinkan aulia "aku mencintaimu,berhentilah untuk menangis,kesianlah kepada anak yang kau kandung dia ikut bersedih melihat ibunya menangis,"ucap arga yang diakhiri dengan ledekkan.

"Hm,kau benar.aku sudah membuatnya sedih"gumam aulia yang diakhiri senyum setelah meneteska air matanya kembali.

"Berhentilah menangis,"ucap aulia kembali menghapus air matanya"sekarng kita makan,ini sudah jam 12 siang kau baru bangun setelah dari rumah sakit kau belum makan,aku tunggu bersiaplah ,"ucap arga yang melihat arjolinya yang ada dipergelangan tangan kiri arga.

"Makan diluar?"tanya  aulia menatap arga yang dijawab anggukan."aku bersiap dulu"

"Jangan lama-lama,kamu belum makan "titah arga.

"Aku tidak lama,hanya saja akan membuang waktu 30 menit, "ucap aulia tersenyum yang dijawab arga dengan senyuman kemabali.

Author's POV

Setelah mengabiskan 30 menit arga dan aulia bersiap untuk makan diluar,entah kejutan apa yang arga persiapkan.intinya arga telah mengurusnya selama aulia tertidur jadi perempuan itu tidak tau apapun rencana arga.

"Sudah,ayo"ujar arga mengandeng tangan aulia untuk berjalan karna memang kandungan aulia sudah membesar arga menjadi khawatir.

"Kau berlebihan,aku masih bisa berjalan sendiri"ucap aulia tersenyum menatap arga"aku masih bisa berjalan sendiri"ucapnya kembali.

"Yakin?apa tidak berat?"tanya arga cemas mendengar ucap aulia yang dijawab dengan tawaan aulia seketika"biarkan ku bantun untuk berjalan,"

"Kau nih lucu ya?,biar pun perutku sudah membesar aku masih bisa membawanya kemanapun aku mau,"ucap aulia masih diiringi tawaan"dasar suami perhatiian,beruntungnya aku memilikimu"

"Ah,kau "ucap arga membawa aulia kedalam rangkulannya sembari berjalan pelan di iringi tawaan bahagia.

Author's POV

Setelah perjalanan aulia memandang keluar jendela memandang kejalan dalam tatapan kosong,arga melirik aulia seketika melihatnya menjadi sedih seperti ini arga menjadi semakiin bersalah,seharusnya ia dari awal tidak bertanya mengenai masa lalu aulia dengan surya mungkiin tidak akan sesakit ini melihat aulia menjadi seperti ini.

Arga menyentuh lembut tangan aulia sembari tersenyum lembut berharap wanita itu percaya kepadanya kalau memang akan baik-baik saja,

"Apakah kau baik-baik saja?"tanya arga sembari menyetir seketika melirik sejenak.

"Hm,aku baik-baik saja"jawab aulia sembari mengangguk.

"Apakah kau kau es crim?"tanya arga menghentikan mobil didepan restoran es crime"sejak dulu sampai sekarang ini menjadi tempat favoritku pada saat masa kecil,kau tau eomma selalu membelikanku es crim setiap aku marah kepadanya.setiap sedih aku selalu ketempat ini dan setiapku merindukan eomma aku selalu berkunjung ditempat ini,percayalah setelah kau memasuki restoran ini sedih menjadi hilang dengan kebahagian,"ucap arga menceritakan sembari tersenyum.

"Kau merindukannya sekarang?"tanya aulia menatap arga dengan dalam seketika aulia tau jika arga sangat merindukanya"jika memang itu bisa membuatmu bahagia,aku mau kesana"ucap aulia menyentuh tangan arga.

"Aku ingin selalu membuatmu bahagia aulia,tetapi melihatmu seperti ini membuatku sedih"ucap arga menatap nanar aulia"aku ingin kau selalu didekatku setiap saat,berhentilah menangis karna aku merasakan hal yang sama..."ucap arga membawa aulia kedalam pelukannya

Seketika  menangis meluapkan kesedihan menanti kebahagia yang tak bisa terasa dan membalas kerinduan yang tak bisa terbalaskan,,,,

"Jika kau melahirkan aku tidak disampingmu apakah kau akan membenciku aulia?"ucap arga dengan nada lirih seakan ada maksud dari kata tsb.
.....

Assalamualaikum   ....

Sebentar lagi cerita ini akan TAMAT....
Tunggulah akhirnya mengecewakan atau membahagiakan.....

Semoga kalian tidak pernah bosan seketika membaca cerita ini,,,

Tolong tinggalkan jejak'aku akan segera update kembali'.....

NIKMATNYA PACARAN SETELAH MENIKAH(COMPLATED)Where stories live. Discover now