8

358 110 34
                                    

Hari ini Ara dan Akmal pindah keapartemen milik Akmal. Sebenarnya Akmal sedang membangun rumah kemungkinan bulan depan baru selesai.

"Bundaa harus sehat-sehat ya, kalau ada apa-apa bisa telpon Ara atau Akmal, Ayah juga jangan minum kopi pahit terus nanti lambungnya kambuh" Ara bersaliman keayah bunda diikuti dengan Akmal dibelakangnya.

"Iya nak, kamu juga harus nurut sama suami ya. Sekarang surgamu ada padanya, nak Akmal ayah titip Ara ya" Akmal hanya tersenyum mengangguk.

"Kalau nakal jewer aja kupingnya" sahut bunda, ara hanya manyun saja.

"Kami berangkat dulu ya Ayah, Bunda Assalamualaikum"

"Waalaikumsallam, hati-hati ya nak" ucap bunda.

Setelah melewati jalanan yang macet, maklum hari wekeend mereka sampai diapartemen milik Akmal.

"Sayang, nanti setelah sholat ashar kita ke minimarket dibawah ya, belanja keperluan untuk dapur yang mnurut kamu kurang" ucap Akmal

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sayang, nanti setelah sholat ashar kita ke minimarket dibawah ya, belanja keperluan untuk dapur yang mnurut kamu kurang" ucap Akmal

"Iya mas, Ara beresin baju-baju dulu ya. Oiya kamarnya yang mana?" Tanyaa Ara

"Sini ikut aku" Akmal menggandeng tangan Ara.

Ara membereskan pakaian yang ia bawa dari rumah. Setelah beres ia menuju dapur untuk mengecek bahan apa yang ia perlukan.

 Setelah beres ia menuju dapur untuk mengecek bahan apa yang ia perlukan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Mas" Ara datang membawa 2 gelas coklat hangat. Tentunya untuk dirinya dan suaminya itu.

"Apa sayang?" Akmal menggeser duduknya tanpa mengalihkan matanya dari layar televisi.

"List belanjaan nya Ara kirim diwhtsapp, coba diliat dulu"

Akmal mengambil handphonenya diatas sofa lalu menatap Ara, yang ditatap hanya kebingungan.

"Yakin cuman segini?" Tanya Akmal

"Itu stock buat 2 minggu mas, udah banyak banget" Ucap Ara sambil mengesap coklatnya.

"Kamu ga beli ikan, ayam, daging atau apa gitu?"

"Itu gak bisa disimpan lama-lama dikulkas mas, bisa bau kulkasnya. Jadi untuk lauknya kita belanja setiap hari ya mas di pasar tradisional dipal 9 ya" ucap Ara.

Rencana AllahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang