2

532 185 30
                                    

Tring!

0812589229xx

Assalamualaikum
Haii jangan lupa simpan balik no ku ya! Akmal Danish

Tiara Aqilla

Waalaikumsallam,Ya👌

Akmal Danish

Aku langsung saja dengan tujuanku ya.

Aku menyukai sifatmu Ara, jika kamu mengizinkan, boleh tidak aku melamarmu ? Mungkin ini terlalu cepat, tapi engga untukku. Harus kamu ketahui aku menyimpan rasa sukaku dari kamu semester 3 Ara, aku baru mengetahuimu hari dimana kita diminta berkumpul di lapangan:) Semoga kamu menerimaku ya Ara.

Harus kalian ketahui bahwa Ara bukan lah seorang single, dia memiliki pacar, Rifqy Rifandi.

Tapi sangat disayangkan karena orang tua Ara hanya tau mereka sebatas sahabat, tidak lebih dari itu.
2tahun bukan waktu yang sebentar banyak yang mereka lalui, Ara merasa berdosa sekarang sudah melakukan hal yang dilarang Allah. Dia zina perasaan, zina hati & zina mata, walaupun mereka long distance tetap saja Ara merasa berdosa.

Tiara Aqilla

Beri aku waktu untuk berfikir ya, terimakasih

Ara pov

Entah apa yang harus aku lakukan, ini belum bisa aku ceritakan pada sahabatku & orang tuaku.

Kaget, aku tidak mengenalnya.Hanya sebatas tau saja, aku pernah melihatnya di Perpustakaan, saat itu dia duduk dengan manisnya membaca buku berhalaman mungkin 400 lembar.

Aku akui aku sudah memiliki pacar hanya saja kami sedang LDR, 2 tahun sudah kami memiliki hubungan khusus namun orang tua ku tidak tau entah apa yang membuat mereka tidak suka dengan pacarku itu. Aku pernah menanyakan kapan menikahiku dia hanya berdehem atas jawabannya

Mungkin malam ini aku harus sholat istikharoh dulu.

Author pov

Keesokkan paginya Ara berencana memberitahukan kepada kedua orangtuanya niat pria baik yang baru beberapa kali di temuinnya, soal Rifan biar jadi urusan belakangan.

"Pagi bunda, ayah" Ara terlihat bingung, ragu.

"Tidak seperti anak ayah yang biasanya selalu antusias di pagi hari, Ada yang menggangu pikiran mu?"

"Ara akan beritahukan, tapi janji ayah tidak marah.." Ayahnya hanya tersenyum mendengar "Ayah tidak akan marah selagi tidak melanggar syariat mu nak"

"Ada seorang pria yang ingin melamar Ara yah" helaan nafas terdengar dari ayahnya, ini yang ayahnya takutkan. Ketika Ara dewasa & ketika ada seseorang yang mengambil Ara dan menggantikan posisinya.

"Siapa pria itu nak?," Kali ini bunda yang menyahut "Dia pacar mu? Atau sahabatmu itu?" Lanjut bunda

"Dia teman kampusku Bunda, aku hanya bertemu 2x dengannya dan itu selalu ada Delina"

"Bisa ayah bertemu dengannya?"

"Bisa yah, nanti coba Ara hubungi dia untuk bertemu dengan Ayah"

LEGA.

Rasanya Ara seperti kesulitan bernafas saja, mendengar respon baik ayahnya cukup membuatnya berfikir yang positive.

"Ara!" Setengah berlari perempuan berhijab itu datang menemui Ara yang tengah duduk di taman kampus.

"Ada apa Del?"

"Ada apa katamu? Kamu membuatku khwatir Ara! Coba lihat ponselmu, berapa kali aku menelponmu? Berapa spam chat ku? Kenapa tidak ada satupun yang kamu angkat/balas?"

Ara mengambil ponsel bersidik jari di belakang itu dan melihat beberapa chat yang masuk,

"Maaf Del, aku lupa mengaktifkan suaranya" tak lupa senyuman serta puppy eyes agar Delinanya tak merajuk.

"Yasudah kita ke kelas saja"

Delina tidak benar-benar marah pada Ara, hanya saja Delina tau sahabatnya itu sedang memikirkan sesuatu yang meresahkan.

Assalamualaikum temen2
Jangan lupa vote dan komennya😘 salam sayang 🖤

Revisi
Kalimantan, 24/07/21

Rencana AllahWhere stories live. Discover now