Afshaka; 17

2.7K 123 5
                                    

Guys kalo ada yang typo comment ya...

Oh iya nanti aku mau bikin profil castnya kali ya biar ga bingung sama Alana dan Afshaka dkk. Tapi aku belum kepikiran siapa castnya nih huhu😭

Btw selamat membaca, i hope you guys enjoy for read my story😊💚

👑👑👑

Seperti yang dikatakan kemarin, hari ini Alana dan teman temannya berangkat menuju villa Dierra tepatnya hari ini mereka akan melangsungkan pertunangannya.

Didalam mobil Alana hanya bersama dengan Nara, sialnya ia berada di mobil Revan yang berati ada Afshaka juga tak lupa dengan adanya Chandra dan Fahza yang membuat tidak pernah berhenti tertawa. Sedangkan Freya bersama dengan yang lainnya menggunakan mobil yang berbeda.

"Aku bukan bonekamu, bisa kau suruh suruh dengan seenak maumu." Senandung Chandra yang membuat semua yang di mobil  mengumpatinya.

"Chan lo bisa diem nggak, pusing gue disamping lo denger lo nyanyi lagu gituan terus." Saut Eza dengan raut kesalnya.

"Ah lo Za kampung banget, gatau lagu yang lagi trending sekarang, asal lo tau ini enak banget."

"Chan, sekali lagi lo ulang lagu itu mending lo turun dari mobil gue, bikin gue gak fokus bawa mobil tau gak." Sinis Revan.

"Ah lo berdua pada gak asik, bos aja gak masalah, iyakan bos? cewe cewe dibelakang juga pada diem aja artinya mereka menikmati senandung gue." Balas Chandra dengan percaya diri.

"Mereka bukan menikmati setan, mereka udah males nanggepin orang gak waras kaya lo." Kata Revan yang di balas tertawaan semua yang ada di mobil. Chandra yang menjadi bahan tertawaanpun hanya terus mengumpat kesal.

Alana yang ikut tertawa diantara para cowok rese didepannya pun tidak sengaja melihat kaca depan yang menampilkan Afshaka yang sialnya cowok itu juga sedang menatapnya lewat kaca depan, Alana menjadi orang pertama yang mengalihkan pandangan.

Memang setelah kejadian di tempat makan itu mereka sama sekali belum bertegur sapa walaupun sering bertemu, karena Alana pikir tekatnya kali ini sudah bulat ingin move on dari seorang Afshaka dan sepertinya cowok itupun tidak terlihat keberatan setelah Alana jauh darinya.

-👑-


Sekarang acara inti sudah dimulai, didepan sana terlihat Juna dan Dierra sedang bertukar cincin.

Teman teman dari kedua belah pihak hanya tertawa melihat temannya itu senyum dengan terpaksa.

Lalu terdengar suara tepuk tangan mendominasi tempat ini, riuh dari kedua keluarga serta senyum bahagia dari mereka, berbanding terbalik dengan Juna dan Dierra yang hanya tersenyum masam, dipaksakan.

"Reo lo bisa gak sih gak malu maluin kita disini, makan terus kerjaan lo anjir." Kata Rehzki kesal karena sedari tadi Reo hanya makan dan terus makan.

"Men, lo taukan ini dihidangkan buat para tamu, dan kita itu tamu, ya sah sah aja gue makanin ini, karena gue tamu." Balas Reo dengan masih memakan salah satu kue, membuat teman temannya ingin menjitaknya.

"Ya tapi lo malu maluin kita kita brou." Saut Eza.

"Shak, tumben ya Alana gak nempel sama lo lagi? Apa pesona lo memudar ya?" Tanya Revan sambil melihat Alana dengan teman temannya yang sedang asik mengobrol.

"Bicara lo Van, mana ada bos kita ini hilang pesonanya, kan sama kaya gue pesona kita berdua tak lenyap oleh waktu." Kata Reo berbicara asal.

"Udah lo makan aja, bacot amat sih."

AFSHAKATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang