part three✔

69.4K 3.2K 51
                                    

Happy Reading

⤵⤵⤵

"Apah!?kamu mau nikah paketan!" Teriak Dimas

"Heeh, emang kenapa? Ga jelek juga kan?" Jawab santai Cloudy.

"Hahaha... Kamu ngayal? Seorang duda pasti sudah berpengalaman tentang perempuan, mereka pasti mencari yang dewasa yang serius, yang bisa mawas diri.  Coba kamu ngaca dulu, masih cengeng, ambekan, tantrum sampe guling-guling dan... pakaian kamu yang ga ada feminimnya alias metal. Kamu mau ngasih contoh ke anaknya model kaya gini?" Dimas mengkoreksi Cloudy abis-abisan.

"Jahat" bisiknya.

"Mas tuh ga jahat de,  cumaa biar kamu memperbaiki cara berpakaian kamu ini. Jangan kaya orang susah pake celana kurang bahan,  sekalinya panjang malah yang belum selesai dijait, sampe sepatu juga belel" Jawab Dimas karena mendengar gerutu adenya.

"Aku tuh kaya gini kan buat ngelindungin diri dari para predator buaya darat tau" Bela Cloudy.

Pasalnya memang Cloudy sering dijadikan bahan penipuan temen-temen,  ga laki-laki ga perempuan sama aja. Emang sudah jadi wataknya Cloudy yang cinta damai,  selalu memaafkan kesalahan mereka. Tapi ketika bertemu Cantika dan Nada, dia jadi berbeda dari sebelumnya. Sekarang ga gampang baper banget dan ketika ada tanda-tanda temennya yang mau modus dia sudah membentengi dirinya untuk tidak terpengaruh.

Pernah mobilnya dipinjem Farhan selama dua minggu padahal dia cuma izin nganter nyokapnya belanja ke Mall. Setelah dengan tidak berperasaan nya Farhan mengembalikan mobil Cloudy yang tanpa dicuci dan bensin tiris alias abis. Kalau sudah begini dia cuma bisa pasrah, paling teman-temannya yang tidak Terima dan marah-marah.

"Haizz,  sudahlah. Aku mau berangkat sama Kai.  Ayo Kai kita berangkat nanti keburu siang. Sekalian tante mau ke kampus juga" Cloudy menarik tangan Kaisar setelah bersalaman dengan dengan orangtuanya.

"Mama papa kami berangkat dulu ya,  Assalamualaikum" Seraya mereka melambaikan tangannya kepada Dimas dan Bella

"Iya sayang,  Waalaikumsalam"

"Hei,  kamu berangkat jam berapa nanti?"

"Sore Mas,  mungkin jam tiga" Teriak Cloudy dari dalam mobil.

Sebenernya Dimas selalu ketar-ketir kalau adenya melakukan camping. Karena ga setiap waktu ia bisa menghubungi adenya itu yang terkendala dengan sinyal setempat.

Dimas lari menghampiri Cloudy yang sudah mau keluar pagar. "Kamu butuh uang?" Tanya Dimas

"Ga, tenang aja followers aku banyak Mas, santuy" Cloudy mengedipkan sebelah matanya.

"Sombong kamu! Hati-hati dijalan ya baby,  kalau ada apa-apa hubungi Mas secepatnya" Gemasnya

"Siap boss, bye"

"Bye"

Tak lama Bella menghampiri Dimas sambil membawa tas kerjanya. "Aku berangkat dulu ya sayang"

"Iya, hati-hati dijalan dan jangan telat makan siang ya" Bella mengingatkan

"Iya"

Cup~

⤵⤵⤵

Dilain tempat, Vino membangunkan Lovely, putrinya. Kamar yang bernuansa kartun Brave. Memang putrinya ini beda dari yang lain dimana mereka akan lebih suka princess Elsa atau Rapunzel, tapi Lovely malah menyukai putri Merida. Alasannya karena putri Merida itu kuat, dia bisa menunggang kuda dan memanah, keren kan.

My admirer of the little girl [END]Kde žijí příběhy. Začni objevovat