13. The Case

1.2K 174 6
                                    

Thankyou for 6k Reader Zyzs!!!

Cuma mau ngucapin Happy Reading Semoga ngerti jalan ceritanya. ya. Jangan lupa tinggalin jejak.

.
.
.
.

©BTS &Harry Potter serta beberapa karakter dari JK.Rowling.

©Fanfiction by Zaakiim.

.
.
.
.
.

Langit malam telah berubah pekat

К сожалению, это изображение не соответствует нашим правилам. Чтобы продолжить публикацию, пожалуйста, удалите изображение или загрузите другое.

Langit malam telah berubah pekat. Bintang-bintang di atas sana terlihat bersinar terang dari bawah sini. Suasana masih saja ramai. Hanya tunggu giliran hingga mereka akan keluar dari stadium besar yang berada di New York ini.

Jin memperhatikan benda di genggaman nya. Benda itu sedikit berkelip akibat terkena cahaya lampu. Perasaan yang aneh. Namun menyenangkan. Perasaan yang tidak pernah ia rasakan sebelumnya.

Dalam masker wajahnya Seokjin tersenyum. Dia mengagumkan. Pertunjukan ini mengagumkan.

"Permisi," Seseorang dengan tanda pengenal sebagai seorang Staff menghentikan mereka. Mereka terkejut, hampir saja mengeluarkan mantra secara verbal jika saja Staff itu tidak menyebutkan nama seseorang. "Mr.Villiers? Anda temannya Jungkook bukan? Ia meminta anda untuk menunggunya di backstage."

"Yang mana diantara kalian yang bernama Mr.Villiers?" Tanya Staff itu ragu dan merasa kurang nyaman dengan pertanyaan yang ia sendiri ajukan. Masalahnya Jungkook tidak memberi tahu yang mana persisnya orang yang di maksudnya. Hanya menyebutkan Mr.Villiers lalu segera berlalu untuk berganti baju panggung nya menjadi pakaian biasa.

Namjoon mengaruk keningnya, "Kami, Kami semua Mr.Villiers." Ucapnya kemudian mendapati wajah kaget staff itu yang sedikit tidak percaya.

"Hyung!"

Tepat dengan seruan itu, mereka serempak menoleh. Mendapati seorang pemuda berpakaian hitam dan topi bucket hitam berlari menghampiri mereka dari bawah panggung. Tangannya melambai sedangkan bibirnya mengembangkan senyuman.

"Kalian menonton ku?" tanya nya sedikit tak percaya.

"Tidak, aku menonton diriku sendiri." Hardik Seokjin, ia memutar tubuhnya hingga tepat berhadapan dengan Jungkook yang kemudian menekuk kan bibirnya dengan jawaban Seokjin. Seokjin tersenyum di balik masker nya, lalu menepuk pelan puncak kepala Jungkook dengan penuh kasih sayang. "Kau hebat. Jangan menggoda terlalu banyak anak gadis. Kau bisa celaka."

"OH, terima kasih, HYUNG!! Aku tidak menggoda. Itu karena aku terlalu tampan." Balas Jungkook yang satunya mewakili Jeon Jungkook. Jungkook Viliers memukul pundak Seokjin. "Kau tidak pernah memujiku!" Sarkas nya kesal, sedikit cemburu dengan perlakuan Seokjin terhadap Jeon Jungkook yang mirip dengannya.

𝐂𝐎𝐈𝐍𝐂𝐈𝐃𝐄𝐍𝐂𝐄 ✔️Место, где живут истории. Откройте их для себя