Tolong jangan pernah tinggalkan aku sendiri kali ini aku membutuhkan kalian sahabatku
############################
Jihyo sudah melakukan banyak cara untuk menghadapi sikap yang sudah keterlaluan hampir saja pisau itu mendarat di depan matanya, dengan cepat jihyo melempar pisau itu ke sembarang arah tapi kali ini pisau itu berhasil mengenai tangannya sialan kau,
"Kau mau membunuhku hhh? Kalau begitu lakukan saja jae" jihyo mentap nyalang jaemin yang sedang memainkan pisau
"sayangnya aku tak sebodoh itu membuatmu terbunuh tapi aku harus menyiksamu ji, ckckc terlalu mudah jika seperti itu untung saja oppamu tidak ada di rumah aku akan semakin mudah membuatmu menderita dan hancur" jaemin mulai menggenggam pisau itu dengan kedua tangannya hingga darah berceceran dilantai
"kau gila hhh, kau melukai diri sendiri love yourself men, cuman buat aku hancur kamu rela kayak gini emang kamu aktor apa? Ekting gaya gini gak ada gaya lain apa? " jaemin hanya memutar bola matanya mendengar ocehan jihyo,
"apa sih? Suka-suka dong mau kayak gimana gak seru ahh? " jihyo memutar bola matanya malas hendak beranjak pergi dari ruang tamu tapi ditahan oleh jaemin
"Apa lagi?"
"kamu gak suka aku melukai diri aku sendiri, tapi ka-" hoseok datang melihat kejadian itu membanting pintu dengan keras yang lain menatap marah ke jihyo
"kamu apa-apaan sih ji, gak puas buat dia gak nyaman tapi sekarang kamu buat di terluka keterlaluan kamu" baru saja seokjin ingin menampar sudah lebih duluan dia menampar betapa terkejutnya seokjin saat itu
Plaakk!
"Hoseok" teriak mereka serempak
"aku gak nyangka ji kamu sampek sekejem itu sama orang, ok aku akui kamu emang gak suka sama jaemin tapi gak gini juga sampek melukai dia, bisa aja kamu masuk penjara jii, mikir pakek otak ji, mikirr" hoseok terus saja menunjuk kelapanya jihyo, jihyo hanya menunduk
jihyo ngerti apa yang dimaksud jaemin jauh lebih licik ternyata cihh
"kamu cuma numpang disini jadi jaga sopan santunmu"ucap namjoon
"darimana cobak appa kita ngambil anak ini?" ucap jungkook mulai melangkah kedapur mengambil susunya
"kan udah pernah bilang dia kan diambil dipanti jadi gak ada sopan santun" taehyung mulai menyusul jungkook ke dapur
"apaan sih kook, jadi debatin dia mending cepet ambilin obat p3k" ucap jimin mulai kesal dengan tingkah hyung dan maknae ini terus saja membicarakan jihyo mumet dengarnya kayak gak ada topik lain aja
"siapa yang kamu suruh jim? Cepet ambilin jaemin obatnya" jimin hanya ngangguk jika berdebat dengan yoongi pasti kalah telak
"jihyo minta maaf ke jaemin" ucap seokjin
Dari pada masalah diperpanjang jihyo lebih baik menurutinya saja,
"Jae, mianhae aku salah lain kali jika ingin membuatku kesal jangan membawa senjata arra, itu membosankan" yang lain hanya melongo mendengar perkataan jihyo tapi dengan cepat mereka merubah ekspresinya kembali
"sebentar apa yang yang terjadi? jae ceritakan pada kami" ucap yoongi
"jadi begini jihyo tadi membawa pisau di dapur dia sedang memotong apel aku mengganggunya jadi dia mengancamku aku pikir itu main-main ternyata dia memang melukaiku dengan pisau itu hingga mengenai tanganku sungguh jahat sekali dia aku tak habis pikir dengan jalan pikirannya" jihyo hanya mendengus kesal bagaimana mungkin dia melakukan itu sedangkan dia saja hampir diserang oleh jaemin,
YOU ARE READING
Because Of You
FanfictionPark jihyo terlahir dari keluarga kaya raya, kesempurnaannya tidak mendapatkan minus dimata orang lain layaknya putri kerajaan, cerdas, baik, dan bertata krama tapi semua itu sirna dengan pengasingan dirinya kembali ke korea, keluarganya hancur ser...
