Ten

3.7K 334 16
                                    

"Sendiri aja neng"

Pemilik Suara yang tak asing di telinga salma, salma yang tadinya melamun kini tersadar dan menoleh ke sumber suara

Dia,,,dia datang di saat aku sedang di hantam kesedihan,, makasih allah

"Gak baik melamun sendirian"

Salma pun tersenyum,

"Terus kalo melamunnya gak sendirian baik gitu"

Yusuf pun hanya terkekeh kemudian duduk di sebelah salma dengan jarak jauh

"Ya enggak juga, kecuali kalo ngalamunnya mikirin aku, wkwkwkwk"ucap yusuf kemudian tertawa terpingkal-terpingkal

Sungguh,salma senang dan tersenyum melihat yusuf tertawa seperti ini,dia sungguh merindukan masa kecil nya bersama yusuf

"Nah gitu dong senyum kan enak dilihatnya sedih melulu,kena takziran ya?" ucapan yusuf membuat senyuman yang terbit kini menjadi  sendu

Lebih dari itu suf,aku bener-bener ngerasa tertekan dengan keadaan saat ini

Begitulah batin salma,dia hanya bisa memendam, ingin rasanya ia mengutarakan isi hatinya dan keadaan nya saat ini kepada yusuf,mengingat kejadian  tadi malam membuat salma kembali melamun dan tanpa di sadari bulir air matanya menetes demi tetes

Flashback on

Seorang lelaki paruh baya terkapar lemas diatas ranjang setelah melihat putra nya berduaan dengan salah santrinya dikamar, ya ini adalah kesalahpahaman,kesalahpahaman yang membuat sang abah jantung nya kumat dan terbaring lemah
Air mata bunyai sedari tadi terus mengalir, begitupun dengan fira,
Fariz dia tak kuasa menahan air mata,kedua matanya merah,dia benar-benar marah pada dirinya sendiri,salma dia juga menangis tak kalah derasnya

Tak lama kemudian sang abah mengerjapkan matanya, semua orang yang di sekelilingnya pun menghapus air mata dan tersenyum akhirnya kesayangan mereka telah sadar

"Alhamdulillah abah akhirnya sadar" ucap bunyai kemudian memeluk sang abah begitupun dengan fira

"Abah gak papa kok" ucap abah dengan suara paraunya,kemudian dia melihat sang putra yang kini tersenyum padanya dengan matanya yang memerah,karena menahan tangis

"Nak,kesini duduk disamping abah"perintah abah kepada fariz dan fariz pun menurutinya

Lalu bu nyai dan fira pun melepas pelukan pada abahnya

Dan mempersilahkan fariz untuk duduk di sebelah abah

Sang abah pun mengelus punggung fariz

" Nak kamu tau kan mana yang dilarang agama,mana yang dosa dan mana yang haram,apaa yang membuatmu melakukan hal haram itu nak"ucapan sang abah membuat fariz menajamkan matanya

"Abah fariz dan salma nggak ngelakuin a,,,"

"Nikahin nak salma" ucap abah memotong ucapan fariz

Seketika semua yang ada diruangan pun membelalakkan matanya tak percaya,salma hatinya bagai tersayat pedang, perih itu yang dia rasakan,dia gak mau nikah sama orang yang benar-benar membuatnya kesal setiap harinya

Fariz, dia bingung dengan perasaannya, apakah harus senang atau tidak, ya
Fariz akui dia mulai menyukai santrinya,tapi gimana dengan perasaan salma, bahkan salma bilang bahwa dia sudah mempunyai sang kekasih

Salma yang tak kuat menahan tangis pun keluar dari ruangan itu

Sesampainya di kamar salma pun langsung ambruk dan untung ada naya sama billa tang menimpanya jadi salma tidak langsung ambruk ke lantai

"Astaghfirullah,salma" ucap billa khawatir dan setengah kaget
"Salma kamu kenapa" ucap naya histeris

Lalu semua gelap tanpa cahaya

Flashback off

"Tu kan ngalamun lagi,kamu juga nangis ada apa sih sal" ucapan yusuf membuat salma lagi-lagi tersadar dari lamunannya

Kemudian salma pun menghapus air matanya

"Sal,cerita dong,kita ini kan sahabat" ucap yusuf lembut membuat hati salma semakin sakit, ingin rasanya ia mengatakan sejujurnya kalo dirinya menganggap yusuf lebih dari sekedar sahabat

Yusuf rasanya sesak mengatakan sahabat,dirinya egois,kenapa dirinya harus merasakan cinta kepada sahabatnya sendiri

"Assalamualaikum"

Suara itu berasal dari winda membuat salma dan yusuf menoleh ke arah sumber suara

"Waalaikumussalam" jawab salam  salma dan yusuf

"Wah berduaan aja nih,ouh ya suf kamu udah di tunggu papahku di mobil" ucapan winda membuat salma menautkan kedua alisnya
Sedangkan yusuf ia bangkit dari duduk nya

"Ya udah kalau gitu aku pergi dulu ya assalamualaikum win,sal"

"Waalaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh"
Jawab salam salma dan winda

Kemudian yusuf pun pergi meninggalkan mereka

Dan winda pun duduk di sebelah salma

"Emang ada urusan apaan yusuf sama papah kamu win?" tanya salma penasaran

"Ada meeting penting" balas winda sambi senyum-senyum membuat salma semakin penasaran

"Apa sih, meeting apa?"

"Kepo, udah deh nanti aku ceritain abis aku ambil makul pak dodi,skripsiku belum lengkap soalnya"

"Okeoke terserah kamu tapi jangan lupa lho kasih tau" sahut salma dengan tatapan menelisik

"Iyaya bosku,"

"Eh sal menurutmu ,aku cocok gak ya sama yusuf ? "

Pertanyaan winda membuat salma kaget seketika

"Haaa"

"Iya santuy kali sal, cuma nanya,eh kita lanjutin nanti ya udah jam 9 nih waktunya ambil makul,daadah sampai jumpa nanti, assalamualaikum"
Ucap winda kemudian bersalaman dengan salma kemudian memeluk salma

"Waalaikumussalam hati-hati semangat ya"balas salma dengan senyuman manisnya yahh meskipun di hatinya saat ini ambyar

" siap boskuu" kemudian winda pun pergi meninggalkan winda

"Allah ujian apa lagi ini" batin salma kemudian air matanya mengalir kembali

Tring

1 pesan masuk

Yusuf

La tahzan inna allaha ma'ana
Tetap tersenyum bidadari,apapun yang terjadi pasti ada hikmahnya,ku tunggu ceritamu pada sahabat tampanmu ini, wkwwk

Pesan dari yusuf membuat salma tangisnya semakin pecah

Dan akhirnya ia membalas pesan yusuf

Syukron sahabat,semoga allah selalu melindungimu

Yusuf pun tersenyum membaca balasan dari salma,

Sal,aku harap semoga kamu dan aku menjadi kita

Gimana part ten kali ini temen-temen?

Siapa ya kira-kira yang jadi pasangan salma,?

Gus fariz atau yusuf ?

Menurut kaliann siapa???

Jangan lupa vote plisss pencet bintang doang kok

Tbc

TAKZIRAN CINTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang