one

5.3K 298 10
                                    

salma pov

Malam ini jadwalnya adalah mengaji kitab bulugul maram, yang katanya ustadznya di ganti sama ustadz baru, yang katanya ustadznya adalah anak dari abah anwar

"Salmaaa, cepetan dong lama amat sih pake jilbabnya," teriak naya yang sudah siap sedia menuju aula

" iya iya ini bentar lagi"ucapku sambil menusukkan jarum pentul ke jilbab dannnn selesai , akhirnya aku dan naya pun keluar dari kamar , bila? dia sedang setoran hafalan di ndalem yang di simak oleh mbak ami, jadi kita berangkat ngajinya tanpa mereka berdua dehhh,,,

Author pov

semua santri putri sudah berkumpul aula, tinggal menunggu ustadz pengganti ustadz ilham, suatu kesedihan bagi santriwati karena di tinggal oleh ustadz ganteng  cuti, hiks.

Jadwal ngaji di pesantren santriwan dan santriwati ini di pisah tidak di barengkan biar lebih tenang dan gak ada yang cipika cipiki dengan lawan jenis saat ngaji berlangsung.

Tak lama kemudian ada seorang lelaki masuk ke aula ,,,

"Wow ganteng banget"

"Wah tambah semangat nih kalau kaya gini"

"Duuuh adem ngelihatnya"

"Calon suami idaman"

Begitulah bisik-bisik para santriwati dan lelaki itu pun juga mendengarnya dan dia sudah terbiasan dengan bisikan yang seperti itu

"Biasa orang ganteng mah emang gini resikonya," bisik Fariz dalam hati

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh"
Salam lelaki itu dengan pandangan lurus kedepan

"Waalaikumussalamwarahmatullahiwabarakatuh"
Jawab mereka dengan serempak

"Perkenalkan,nama saya muhammad farhan alfarizi ,kaliaan bisa panggil saya ustadz fariz"

Tiba-tiba naya mengacungkan jari
"Afwan ustadz,bukannnya ustadz itu anaknya abah, jadi lebih baiknya kita panggil gus aja gimana ustadz?"

"Setujuuuu" serempak semua kecuali salma, malam ini ia benar-benar lemas dan ngantuk karena abis nyicil tugas skripsi kuliahnya

"Terserah kalian" jawab fariz datar

"Yah, cuek amat sih" cibir naya pelan

Pembelajaran bulugul maram pun dimulai ,,,,,

"Jadi intinya anak perempuan itu dinikahi karena sebab 4 yaitu: hartanya,nasabnya(keturunan),
kecantikannya dan agamanya.
Kalau bisa yang di utamakan ya yang karena agama, karena jika agamanya baik insya allah bisa ngerti lah mana yang baik dan mana yang buruk dan lain sebagainya yang sekiranya yang tidak menyimpang agama, fahimtum" jelas fariz

"Fahimna,insya allah"jawab semua santriwati dengan serempak kecuali salma yang kini tertidur pulas di atas kitabnya

Fariz pun melangkah mendekati ke arah salma dan semua mata menuju ke arah salma, dan naya mencoba membangunkan salma dengan menggoyang-goyangkan bahu salma, namun tak ada reaksi

Dan pada akhirnya fariz pun sudah di samping salma

" ekhhhhem" fariz pun berdehem
Namun tak ada respon dari salma,

Dan pada akhirnya fariz pun mengetukkan bolpennya pada bangku salma dengan keras

Tek tek tek tek

Salma pun terbangun, dengan mata yang masih agak sedikit mengantuk

"Berisik tau nay, yaudah ayo pul"
Ucapan salma terhenti saat menyadari yang di depannnya adalah fariz

"Mmmmaaf us us tadz, tadi saya ketiduran soalnya a a abis ngerjain skripsi" ucap salma gugup lalu menunduk dan tak berani menatap fariz

Wajah fariz pun semakin datar

"Tidak ada alasan apapun,keluar dan kamu saya taksir  bersihkan ruang tamu ndalem"

Seketika salma pun membelalakkan matanya

" lho kok gitu, ustadz ilham aja gak pernah gitu kok, malahan ustadznya maklumin, ouh ya ustadz kan baru ya jadi gak tau ya kalau sebenarnya saya itu kuliah,dan sudah memasuki semester terakhir jadi saya lagi kejar tugas skripsi ustadz fariz yang jutek" sahut salma dengan nada cukup emosi, maklum lah lagi datang bulan.
Rahang fariz pun semakin mengeras

"Saya gak nanya kamu kuliah apa nggak, sekarang KE RUANG NDALEM!!!!! Bersihkan semuanya"
Tegas fariz membuat mata salma berkaca-kaca lalu keluar dan membawa kitabnya,,,,

Tbc

TAKZIRAN CINTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang