six

3.9K 237 4
                                    

Saat ini salma tengah berkumpul dengan sahabat-sahabat nya di sebuah taman kampus,yang tak lain adalah yusuf,zidan,aqilah dan winda

Mereka berkumpul sambil saling membantu tugas skripsi mereka,dan tak lupa terdapat beberapa cemilan, seperti piscok lumer,bolen keju lumer coklat,dan coffe late ice

Huummm mantull gaes

"Ini gimana cara bantu kamu qil,skripsi nya bahasa arab semua,dan aku juga tau sedikit² gak terlalu menyeluruh"ucap yusuf sembari mengamati laptop aqila

" ah tenang qil,ini mah urusan bang zidan sini biar aku bantu"sahut zidan kemudian mengambil alih laptop aqila dari yusuf

Dan aqila pun tersenyum melihat kejadian itu, aqila nemang sudah menyukai zidan sejak pertama kali mereka bersahabat,dan ia berharap zidan merasakan hal yang sama

Salma sedari tadi memandang ke arah dengan tatapan kosong,pikiran nya masih bergelayut dengan kejadian tadi malam.

Flashback on

"Ini kopi nya" ucap salma sembari menaruh kopi permintaan fariz di meja

Fariz melihat itupun tersenyum simpul,

"Cocok juga"
Perkataan fariz membuat salma kaget dan kopi ia letakkan di meja tumpah dan mengenai tangan fariz

"Auuu, panas"

Fariz pun mengibas-ngibaskan tangan nya sembari meniup tangannya

"Aduh maaf pak ustadz"

Saat ini salma merasa bersalh besar apalagi tangan fariz sampe memerah ,,
Salma pun pergi ke dapur,dan tak lama kemudian kembali membawa baskom berisi air hangat dan sapu tangan
Kemudian mengompres tangan fariz dengan hati-hati takut nya tangan nya menyentuh tangan fariz, batal dong wudlu nya nanti,,

Melihat itu fariz pun menjadi kaku ,dan kemudian ia menutupi rasa kakunya dengan deheman

"Ekhemmm"

Lalu salma pun berhenti mengompres tangan fariz

"Maaf pak sakit ya" ucap salma hati-hati ,saat ini dia benar-benar merasa bersalah

"Pak pak emang saya bapak kamu kamu bisa panggil saya seperti lainnya kan" ucap fariz dingin untuk menutupi rasa dag dig dug nya

"Udah ini di kerjain sebagai takziran buat kamu karena udah berani kasar sama seorang guru dan kamu juga sudah berani menumpahkan air panas di tangannya"

Jleb,, salma gak menyangka ternyata dia sudah kasar sama gurunya,
" tapi kan semuanya berawal dari dia yang nyebelin, aduh mana aku lagi mau kerjain skripsi lagi" batin salma

"Aduh pak eh gus aku lagi ada kejaran tugas skripsi,bentar lagi skripsi nya selesai, kalo masalah takziran saya minta maaf ya sebelumnya abisnya gusnya nyebelin bikin saya emosi terus,"

"Saya gak nanya soal skripsi itu sudah menjadi tanggunganmu, soal maaf saya maafin kalo sampeyan ngerjain takzirannya, orang cuma ngetik saja kok repot,"

"Tapi pak , plissssss" saat ini salma benar- benar memohon kepada fariz, tanpa di sadari air mata salma turun,sebagai perwakilan rasa bingungnya

Melihat itu fariz pun menjadi iba

"Ya sudah kamu bisa kerjakan takziran kamu setelah skripsi selesai , tapi takziran kamu bukan ngetik tugas saya lagi melainkan tugas lain, dan apa bila kamu punya kesalahan lebih banyak lagi,takziran kamu akan menumpuk"
Mendengar penuturan fariz salma pun membelalakkan matanya tak percaya, tapi gak papa setidaknya hari ini dia bebas

"Iya deh. Insya allah, kalo saya belum Nikah  ya" ucap salma penuh dengan penekannan jujur saat ini salma benar-benar sedang memendam amarah pada fariz

"Ya kalo kamu nikahnya sama saya gimana" jawab fariz enteng

Deg

Apa- apa an ini salma mendengar itupun langsung mengambil nasi jatahnya dan keluar dari ndalem dengan perasaan yang tak karuan jatuknya berdetak kencang,

Dan fariz pun hanya menggelengkan kepala sambil terkekeh

Flashback off

" kamu kok ngelamun terus, kenapa sal" tanya yusuf

Mendengar penuturan yusuf membuat hati salma sedikit luluh tanpa di sadari bibirnya membentuk lengkungan sabit

" kok malah senyum sih aneh kamu ini" sambung yusuf,
Membuat salma gelagepan

"Eh enggak kok,tadi aku cuma kepikiran pesantren"
Jujur saat ini salma pengen curhat sama yusuf, dia kangen mencurahkan hatinya kepada yusuf

"Emm yusuf sepertinya ayahku sudah pulang yuk kita ke kantor"
Ucapan winda  membuat salma bingung kok tiba-tiba ngajak ke kantor?

"Ya udah deh ayo, assalamualaikum semua"
"Assalamualakum daaa kalian" smbung winda

"Waalaikumussalamwarahmatullahibarakatuh" ucap salma,aqila dan zidan

Lalu yusuf dan winda pun meninggalkan mereka

"Eh zidan emang mereka ada urusan apa sih,atau jangan -jangan yusuf jadi model busana pria,kalo jadi model kenapa gak kamu aja sih" tanya salma bertubi-tubi jujur saat ini salma benar-benar merasa cemburu

"Ya gitulah cinta membutakan segalanya" balas zidan

"Haaah winda suka sama yusuf"
Ucap aqila dan salma bebarengan

Tbc

TAKZIRAN CINTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang