TAKZIRAN CINTA

twenty eight

Suasana pesantren kini tengah terang benderang dengan hadirnya sang rembulan,para santri pun bergerombolan menuju aula dikarenakan malam ini ada doa bersama untuk gus fariz sekaligus maulid bareng,karena malam ini adalah malam senin

Seorang gadis bersarung putih yang sedang memegang albarjanzi di depan dadanya, malam ini berangkat menuju aula sendiri, dia merasa sedih dengan keadaan saat ini konfliknya dengan naya semakin memuncak,salma tidak ada di sampingnya, mba ami apalagi dia sudah tak pantas dianggap sahabat

"Bil kok berangkat nya sendiri sih" ucap kang furqon ketika melihat billa sendiri, ya jadi acara ini itu diikuti oleh semua santriwan-santriwati, dan kebetulan aula terletak 300 m dari pesantren jadi kalau pada berangkat santriwan-santriwati pun pada bertemu, ada yang menjaga dan menundukkan pandangan,ada yang jahil, ada yang kesempatan bertemu dengan sang kekasih, ada yang ngobrol masalah organisasi pesantren,ya begitulah drama santri hehe,

"Lha kan salma nungguin gus fariz"
Balas billa tanpa menoleh ke kang furqon

"Emang gus fariz parah ya sakitnya sampe ada acara doa bersama gini" sahut jamal salah satu santri yang saat ini sedang bersama kang furqon

"Ya iyalah jamal, orang kata abah aja sampai ga bisa jalan" bukan billa yang menjawab melainkan kang furqon

"Ouh iya dek ami kemana bil,kalian kan biasanya 4 sekawan,kok tumben sendirian" sambung kang furqon tak terasa perjalanan sudah mendekati aula, billa yang melihat ustadz ustadzah melihat billa dan furqon dan juga jamal saling berbicara pun langsung kabur tanpa menjawab pertanyaan furqon

"Eh gimana sih tuh anak kok malah kabur,dasar emang suka lari ya  dari pertanyaan" sahut furqon sebal

Jamal oun menepuk pundak kang furqon
"Eh kang lihat noh di depan ada ustad ustadzah yang sedang mengawasi kita,pantes lah billa langsung pergi"

Mendengar itu furqon pun langsung lari dan meninggalkan jamal

"Gimana to malah ditinggal aku, dasar suka ninggal,untung gak ninggal pas sayang-sayangnya" gerutu jamal  kemudian menyusul kang furqon

______________******________

Di dalam sebuah kamar pesantren seorang gadis kini tengah mondar-mandir pikirannya benar-benar kalut
Berkali-kali ia menghubungi sepupunya andalannya itu tapi tak kunjung terbalas,

Hari ini ia tidak mengikuti doa bersama,ya karena dirinya berharap gus fariz sakit jadi dia bisa menjenguk setiap hari  namun salma sudah datang, dan lebih parahnya dia mendapat kabar dari bu nyai  sebentar lagi jika gus fariz sembuh mereka akan mengadakan resepsi,dirinya benar- benar kalut dan pusing tujuh keliling gara-gara cinta dia jadi bingung dan bahkan jarang melalar alqurannya.

Dan tiba-tiba

1 pesan belum terbaca

Winda

Maaf mba ami, winda sudah tak ingin ikut campur lagi dengan urusan mba ami, winda sudah lelah,winda mau berubah winda pengen balikin persahabatan winda kembali, dan yusuf ,aku akan berusaha move on sama dia,maapin winda ya mbak, ouh ya mba ami cewek baik-baik,pasti dapat cowok yang baik pula,Kalo memang gus fariz bukan jodoh mba ami berarti gus fariz bukan yang terbaik buat mbak ami, udah ya mbak assalamualaikum "