five

4K 249 6
                                    

Saat ini salma sedang berada di kamar,dia sedang menatap dirinya di pantulan cerminnya
Kali ini dia memakai make up yang lumayan tipis,dia hanya mengoleskan lipbalm dan memakai bedak tabur bayi,sehingga wajah salma tidak terkesan kusam dan pucat

"Oke salma,kali ini kamu harus siap ngadepin ustadz galak itu,"

Dyarrrr

Salma pun memekik kaget akibat ulah naya

"Hihhhh apaan sih naya ngagetin aja" ucap salma kesal
Dan naya pun hanya cengengesan

"Untung gak sampek jantungen"
Ucap salma dengan mengelus-elus dadanya

"Apaan sih lebay banget deh kamu,eh btw mau kemana nih?,kok pake gamis"

Biasanya salma kalau di pondok ini biasanya kalau gak kemana-mana itu pakai kaos sarung sama jilbab,kalau gak gitu ya pake baju,rok,tunik,kalau ada yang pake gamis biasanya itu ada acara penting atau mau pergi kuliah dan kegiatan lainnya

"Aku tu mau per, "

Ucapan salma terpotong ketika melihat billa datang dengan membawa 2 kardus makanan

Wah,,kayak nya makan2nih, tapi kok dua sih

"Wah makanan kebetulan aku laper bil,"ucap naya yang melihat billa membawa kardus makanan dan menghiraukan perkataan salma

" tapi ini kok ini cuma dua,gimana tho kan yang di kamar ini ada 4 bidadari "

Mendengar ucapan naya billa pun tersedak dan batuk² lebay

"Sok-sok an bidadari ahahaahah" sahut billa di iringi dengan tertawa ringan

"Ya udah itu berarti buat aku sama naya yakan bil? Kamu tadi udah dapet jatah sendiri kan" dengan pedenya salma pun meraih kotak makan tersebut,namun nihil billa pun langsung mengangkat kotak tersebut lebih tinggi,jadi salma tidak bisa meraihnya

"Heh enak wae sampeyan ini,salma sayang ini tuh buat aku sama naya,jatah sampeyan tuh ada di gus fariz,tadi katanya gus nya ada urusan sama sampeyan ,dan sekarang sampeyan nya di suruh ke ndalem, sekarang!! Takutnya gus nya marah" Mendengar penuturan billa salma pun langsung melengos keluar tanpa izin,dan naya saat ini mukanya tidak bisa di kondisikan bibir yang membentuk huruf O,matanya membelalak lebar,dan kedua tangannya memegang kedua pipinya yang bulat seperti bakpao

"Aku juga pengen" gumam naya pelan

__________,,,

Sesampainya di ndalem salma sudah di hadapkan dengan pemandangan yang sungguh luar binasa, seseorang yang selalu membuat hari-harinya menjadi buruk,,kemudian salma menatap ke arah lain ,,,mbak ami!!

Mata salwa pun berbinar kemudian ia pun masuk dan tak lupa mengucap salam

"Assalamualaikum" ucap salam salma kemudian langsung memeluk ami dan ami pun langsung terkejut

"Waalaikumsalam" balas ami sembari mengelus dada

"Mbak amii aku rindu tauk,mbak ami jarang banget di kamar tugas mulu" ucap salma manja
Membuat ami tersenyum tipis kemudian menjawil hidung salma

"Mbak ami juga rindu sama kamu,dan pastinya juga rindu sama billa dan naya" balas mbak ami

"Ouh iya mbak tadi aku tu,,"

"Ekhmmm"
Suara deheman dari fariz membuat ucapan salma terpotong dan ini menyebalkann

"Ami,kamu bisa lanjutkan menyimak hafalan santriwati,kasihan hafalannya terpotong gara-gara kedatangan seseorang" ucap fariz kemudian melirik salma yang sedang meredam emosi

Perasaan yang nyuruh kesini dia deh.

Kemudian,ami pun langsung menurut

"Njih gus"

Salma pun langsung menuju ke tempat fariz, tepatnya di sebelah pojok dan di depannya terdapat sebuah laptop dan juga print yang sudah terisi beberapa kertas hvs

Sepertinya ada tugas baru nih,

"Duduk" pinta fariz
Lalu salma pun duduk menurut dengan muka yang masih di tekuk

"Bisa buatin saya kopi" suruh fariz dengan nada halus

Perkataan halus fariz membuat buku yang ami jatuh ,,
Ami telah selesai menyimak hafalan santriwati,lalu santriwati tersebut kembali ke pondok dan pada saat ami hendak keluar tiba-tiba mendengar perkataan orang yang sangat di kaguminya sejak dulu berkata halus kepada perempuan,yang bisanya selalu datar kalau bicara sama perempuan,, sungguh ini membuat hatinya teriris,,sesaknya cemburu itu menyiksa

Lalu ami pun mengambil bukunya dan pergi meninggalkan mereka


Tbc

TAKZIRAN CINTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang