4.Babu?

224 21 4
                                    

❄❄❄


"Lo jadi babu gue"

"Hah??" empat kata yang keluar begitu mulus dari mulut Regan membuat Nayara cengo seketika.

"Selama dua bulan"

"Hah??"

"Mau atau gak?" Tanya Regan.
Nayara terbengong memikirkan maksud dari ucapan Regan barusan.

Jadi babu nya!

Selama dua bulan!

Setelah mengandalkan otak kecilnya,Naya baru mengerti apa maksud Regan barusan.

"Gimana?" tanya Regan menuntut jawaban dari Nayara.

"Gak, ah. Enak aja lo jadiin gue babu lo, ogah!." jawab Nayara. Ya, mana mau dia di jadikan pembantu. Apalagi dengan majikan seperti Regan. Bisa bisa baru sehari bekerja, sudah tidak tahan.
Regan mengangkat kedua bahunya, dan pergi begitu saja meninggalkan Nayara di UKS sendirian.

***

"Naya, lo kemana aja? Kok tadi gak ada di kelas? Lo gak papa? Badan lo keliatan gak sehat, Nay"bom pertanyaan dari Fika meledak begitu saja saat Nayara duduk di bangku nya.

"Lo nanya atau ngasih gue bom sih, satu satu napa" kesal Nayara.

"Lo habis darimana aja?"

"UKS"

"Ngapain?"

"Gue nyuci baju di UKS" jawab Nayara terlalu kesal.

"Lo serius?" tanya Fika tak percaya.

"Ya gak lah," kata Nayara ketus, ya kali dia nyuci baju di UKS. Daripada meladeni sahabat anehnya ini, lebih baik ia tidur. Nayara menyembunyikan kepalanya di lipatan tangannya.

"Udah Fik, Nayara lagi pengen istirahat" Kata Bella perhatian. Uluh uluh Bella emang sahabat paling the best deh.

°°°°

"Ck! Cemilan habis lagi. Siapa yang makan sih" Nayara berdecak kesal saat melihat kulkas yang kosong tanpa cemilan, es krim, coklat, dan susu kotaknya.

"Bunda, bunda yang makan cemilan Naya, ya?!" tuduhnya pada Reina yang kebetulan melewati dapur dengan gelas kosong di tangannya.

"Ya Allah Naya, Bunda gak ada ngambil cemilan kamu" jawab Reina seraya menuangkan air ke dalam gelasnya.

"Lah, terus siapa yqng makan??" tanya Nayara bingung.

"Ya kamu lah, siapa lagi??" Jawab Reina.

"Serius?? Bunda gak boongin Nay kan? Siapa tau aja kan Bunda yang makan, terus Bunda tuduh Naya yang makan"

"Nayaraaa!!!" Geram Reina dengan putri semata wayangnya.

"Hehehe!! Iya Bun, iya.Nayara keluar dulu ya Bun, mau ke minimarket depan" ijin Nayara

"Tapi ini udah malam Nay"

"Yang bilang sekarang siang siapa Bunda??"

"Yaudah deh, hati hati. Nanti kalau udah selesai langsung pulang. Jangan kemana mana.oke" peringat Reina pada Nayara.

"Iya Bunda ku tersayang. Naya pergi dulu ya! Babayy" Nayara pun hilang dari pandangan Reina.

*****

Kini,Nayara berada di minimarket depan komplek perumahannya. Dengan keranjang di tangannya, Nayara cekatan memilih cemilan untuk persiapan nonton drakor favoritnya.

Setelah dirasa cukup Nayara bergegas menuju meja kasir.

"Totalnya seratus sepuluh ribu Mbak" ucap si mbak mbak penjaga kasir.
Nayara pun mengeluarkan beberapa uang sesuai harga.

RegaNayaWhere stories live. Discover now