2.Dia lagi

290 21 1
                                    




🎀🎀🎀

Tak terasa waktu berjalan begitu cepat. Rasanya baru sepuluh menit yang lalu Nayara memperkenalkan diri. Kini jam istirahat telah berbunyi. Semua murid berbondong bondong pergi ke kantin. Begitu pula dengan Nayara,Shakira,Fika dan Bella.

Di sepanjang perjalanan menuju kantin, Shakira dan Fika tak henti hentinya bercerita tentang most wanted Sma Harapan Bangsa. Mulai dari sifatnya ada yang dingin, datar,bad boy, play boy dan lain lain. Sekarang Nayara tahu sedikit tentang sifat Shakira. Ya, walaupun baru beberapa jam yang lalu mereka berkenalan, tapi sebagian sifat Shakira telah keluar.

Ternyata Shakira itu orangnya cerewet, periang, dan suka cogan.
Shakira suka sekali dengan salah satu most wanted yang bernama,... Ah entahlah, Nayara lupa dengan nama lelaki yang di idamkan Shakira. Sedangkan Fika, juga sebelas dua belas dengan Shakira. Dan untuk Bella,  sepertinya gadis itu sifatnya cuek, judes, dan malas berurusan dengan most wanted. Buktinya sedari tadi kami berbicara tentang most wanted, Bella diam aja.

Selama perjalanan menuju kantin, mereka terus bercerita, hingga cerita mereka berhenti saat bola basket mendarat di  jidat Nayara.

"Aduh!!" ringis Nayara saat merasakan nyut nyutan di jidatnya. Sepertinya jidat Nayara memar, terbukti dari kulit putih nya sedikit membiru.

Nayara mengambil bola yang terjatuh di kakinya. Dengan tingkat keberanian yang tinggi, Nayara membawa bola itu ke lapangan basket.

"Siapa yang lempar bola ini?" tanya nya sedilit berteriak. Orang yang ada di sana pun menunjuk ke arah cowok jangkung yang ada di lapangan itu.


Hey, tunggu dulu, sepertinya Nayara pernah melihat orang ini. Tapi dimana? Dan kapan?.
Otak kecilnya bergerak cepat. Ah,Iya, Nayara mengingat orang ini. Dia adalah lelaki yang tak mau bertanggung jawab padanya. Lelaki yang mencipratkan genangan air hujan ke seragamnya.lelaki yang menggunakan motor ninja merah tadi pagi. Lelaki ganteng tapi dingin, datar dan tatapan nya yang tajam. Nayara ingat betul dengan lelaki ini.

"Lah, lo kenapa ada disini?" tanya Nayara heran.  Nayara memperhatikan  penampilan cowok ini dari atas sampai bawah. Oh,Nayara baru sadar bahwa lelaki ini menggunakan seragam Sma Harapan Bangsa.
Oh, No ! Mengapa  ia harus satu sekolah dengan cowok ini.

"Oh, jadi lo murid di Sma ini"

"Lo tau gak, kesalahan lo dalam satu hari ini?" tanya Nayara sembari menunjuk muka cowok itu dengan telunjuknya. Tak lupa bola basket di tangan yang satunya lagi. Sedangkan cowok itu hanya mengangkat satu alisnya, tak lupa dengan muka datar dan tatapan tajam setajam pisau yang di berikannya pada Nayara.

"Pertama, lo udah bikin saragam gue kotor karena lo gak hati hati bawa motor"

"Kedua, lo gak mau tanggung jawab atas perbuatan lo"

"Ketiga, lo ngelempar bola basket ke jidat gue"

"Keempat, lo gak mau minta maaf atas dua kesalahan yang udah lo perbuat" jelas Nayara menatap mata tajam cowok itu dengan tatapan tajam yang ia punya.

Hingga saat ini kereka sudah di kerubungi oleh banyak siswa pun Nayara tak perduli. Memangnya apa sih susahnya minta maaf.

"Nay, udah Nay.kita kekantin aja yuk" bujuk Bella menarik tangan Nayara.

"Nggak Bel, gue gak akan pergi sebelum dia minta maaf" Nayara tetap keukeuh dengan pendiriannya.

RegaNayaWhere stories live. Discover now