ketemu lagi

90 23 0
                                    


6 hari kemudian...

Hari ini UN hari terakhir udah selesai gue sama kampret berencana mau pergi ke puncak sebelum kita nanti diputuskan lulus dan graduation.

Kita udah kumpul di rumah Theresa karena rumah Theresa gak jauh banget dari puncak akhirnya kita kumpul dan tinggal berangkat ke puncak.

Sepanjang perjalanan kita semua ngeramein jalanan dari mulai teriak-teriak nggak jelas sampai insiden Oliv sama Danis mau jatoh tapi itu nggak menyurutkan semangat kita buat terus jalan-jalan rame-rame.

Sekitar 2 jam akhirnya kita semua sampai di puncak dan langsung pergi ke bukit geulis  katanya yang cowok-cowok pada laper sama haus nah jadi kita mampir dulu sebelum kita naik sampai puncak.

     "Duh tepos ni gue." Kata gue pas baru turun dari motornya Iqbal.

     "Bukannya lu udah tepos?" Tanya Aca.

     "Matamu!" Ketus gue.

     "Coba liat kalo ga tepos!" Kata Aca langsung ditabok sama Iqbal.

     "Ngomong lagi gua hantam lu." Kata Iqbal kesal.

     "Sakit Jir. Gue juga gamau liat lah." Kata Aca memegangi pipinya yang ditabok Iqbal.

     "Ada apaan nih?" Tanya Theresa yang baru selesai nemeni oliv pipis

     "Ada Dugong." Kata Aca.

     "Mana?" Tanya Theresa.

     "Itu yang tadi nanya "mana?" Kata Aca.

Theresa ngangguk pelan mengiyakan, setelahnya dia sadar kalo yang dimaksud Dugong itu dia. Dia langsung ngejar-ngejar Aca sambil nabok nabokin panatatnya

     "Ribut aja bocahnya. Udah yu kedalem." Ajak gue gandeng tangan Iqbal trus masuk ke warkop di sini.

     "Anjir gaada kabut ni bagus." Kata Mawar kagum

     "Pengen buru-buru naik woy." Kata Deswita.

      "Wah banyak ciwiciwi." Kata Ari dengan mata berbinar-binar.

     "Jadi pengen pdkt in." Kata Danis yang ikut berbinar-binar

     "Jadi pengen pegang." Kata Azka.

     "Jadi pengen pacarin." Kata Iqbal.

     "Jadi pengen bawa pulang." Kata Putra

Semua anak cewek langsung pada melototin Ari, Danis, Azka, Iqbal sama Putra.

Mereka langsung saling tatap ngeri.

     "Maksudnya jadi pengen hujat!!!" Kata Putra memecahkan suasana.

     "Nah wah bener banget Cui!" Seru Iqbal.

     "Nah nah." Kata Danis sama Azka

     "Benerrr!" Kata Ari.

Ada Cinta Disekolah [END]Where stories live. Discover now