Ada Cinta Disekolah [END]

uhuy ❤

Gw balik sekolah langsung ganti baju. Tanpa makan siang gw langsung otw sama Iqbal ketempat yang udah direncanain tadi di BS.

📌Di Tempat

"Kue udah belom kue?" Tanya gw.

"Beres." Kata Azka.

"Lilinnya angkanya udah bener belom?" Tanya Mawar.

"Pasti." Kata Danis.

"Itu Cherrynya miring." Kata Theresa

"Gak miring lagi kan?" Tanya Ari.

"Minumnya udah? Ntar seret." Tanya Deswita.

"Noh." Kata Aldi.

"Balon yang buat peletusan udah?" Tanya Fira.

"Udah." Kata Aca.

"Have a nice day thayank thayankquh." Kata Theresa krik.

"Lu ngapa dek?" Tanya gw.

"Wkwk ga sabar." Kata theresa.

"Woy oliv noh." Kata Azka pelan.

Kita semua ngumpet dibelakang ruangan tsb.

"Ada apaan si ini." Kata Oliv

Dorrr.....dorrr..doorrrrr

~happy birthday to you. Happy birthday to you. Happy birthday happy birthday. Happy birthday Oliv.~

Setetes air mata keluar dari mata Oliv.

"Gw gak nyangka kalian bakal jadi orang pertama yang bikin party gw. Keluarga gw aja gak ada yang inget kalo hari ini ulang tahun gw. Adek gw yang biasanya ngucapin aja sekarang sibuk sama temen temennya.hikss...hikss makas....hiks...ih." Kata Oliv mulai sesegukan.

"Jangan nangis dong Princess. Kan kita ada disini buat lu. Jadi jangan sedih." Kata Mawar makein mahkota bunga.

"Btw surprise yang kedua udah disiapin?" Tanya Danis.

Semua mata tertuju pada Danis dan Ari. Mereka berdua senyum senyum gajelas gitu.

"Surprise kedua?" Tanya Theresa.

"Iya." Kata Ari

Danis kebelakang dan ngambil sesuatu dari kantong jaketnya. Entah apa yang dia genggam ditangan nya itu. Abis itu Danis langsung balik badan dan jalan ke arah oliv.

"Liv." Panggil Danis lembut.

"kayanya ada yang mau main tembak tembakan." Bisik mawar ke gw

"Iya bener. Gw juga berperasaan begitu." bales gw bisik juga.

"Jarang jarang Danis ngomongnya lembut banget kaya gitu." bisik Fira ke Theresa

"Iya,jadi sayanggg." Bisik Theresa ke Fira.

"Ehem." Kata Aca berdehem dibelakang Theresa.

"Bercanda beib. Kan aku Mahmud.Pelo. ya ya?" Tanya Theresa meluk meluk lengan Aca.

"Iyaa." Kata Aca.

"Diem lu anjir!" Kata Azka.

~hening~

"Liv." Panggil Danis lagi lembut.