Mungkin semesta punya rencana lain dari apa yang kita harapkan. Mungkin semesta akan memberikannya lebih indah dari harapan. Mungkin semesta tidak memberikan kamu untuk aku dan begitupun aku untukmu. Atau mungkin semesta akan memberikan jeda agar semuanya baik-baik saja. Tapi kata semesta akhirnya kita sudah. Iya memang sudah. Tapi kita tetap kita yang nyata. Dengan kamu dan cerita kamu, dan aku dengan cerita aku. Mungkin segera datang orang baru atau mungkin kita akan dapat kembali bertemu? Tapi kita sekarang sudah. Terimakasih sempat membuat tawa suka cerita dan akhirnya luka yang masing-masing kita terima walaupun tidak terus jadi kita.
Buat yang udah baca atau pernah singgah, menulis rindu sudah selesai. Gak peduli kamu suka atau tidak di sini dan aku sungguh peduli untukmu yang telah bertahan sejauh ini hingga berakhir bahagia di cerita kalian masing-masing. Juga yang telah bersedia membaca walaupun pasti dari awal random banget. Kesan di sini adalah mungkin aku dan bahkan kamu ngerasain sebuah rindu yang tidak harus berujung untuk bertemu , sebuah rasa yang tidak bisa dijelaskan entah coklat atau strawbery dan pastinya lebih manis dari es krim yang aku makan setiap hari, rasa ingin memiliki hingga memendam perasaan sendiri, mengiklaskan sesuatu yang sangat berharga karena itu tujuanku membuatnya bahagia.
Sampai jumpa kembali👋🏼💛
KAMU SEDANG MEMBACA
Menulis Rindu
PoetryPuisi ini tentang .. masih rindu tidak kunjung bertemu? Atau yang sudah melepas tetapi tak kunjung Iklas? Atau sakitnya memendam rasa tapi dia tak juga berasa? Yang mana?
