XV : Yera Sakit

Mulai dari awal
                                    

Kebayang gak sih, Renjun duduk sebangku dengan Lucas.? Tubuhnya Lucas itu besar. Tapi kalau Renjun udah bertindak, Lucas tidak berani melawan.

“Ya kan saya gak ngajar kalian aja! Kelasnya Heejin, kelasnya Ahin, kelasnya Tzuyu, kelasnya Yera, kelasnya Arin, kelasnya Nayun, kelasnya Sohye, kelasnya Somyi, kelasnya Nako, kelas—”

“Sebutin aja semuanya, pak!” celetuk Han.

“Giliran ngajar yang cantik-cantik aja hafal semua.” Sahut Haechan berdecak malas.

“Tapi, pak!” Seluruh kelas menoleh pada Junkyu, memberikan tatapan garang seolah mereka semua akan membunuh Junkyu jika laki-laki itu mengingatkan Pak Seokjin tentang materi.

“Yera kan gak masuk hari ini. Berarti ini bukan kelasnya Yera. Jadi bapak gak ngajar hari ini!” Oke, Jangan lupa ingatkan Nakyung si bendahara kelas untuk mentraktir Junkyu dikantin hari ini dengan uang kas kelas.

“Eh iya! Bapak hampir lupa. Yera hari ini sakit.”

“Sakit apa pak?” tanya Sena.

“Ya mana saya tau. Kan orang tuanya belum telefon ke sekolah!” Iya udah, untung Pak Seokjin ganteng.

“Trus bapak kok tau kalau Yera sakit?” Jeno menyahut.

“Tadi pagi saya lihat Yera digendong Hyunjin didepan rumah sakit. Yera pucet banget, bapak kasian.”

“HA?” Satu kelas dibuat tercengang. Mereka kaget mendengar pernyataan Guru Ganteng didepan mereka. Pak Seokjin sampai mengelus dada karena suara XII MIPA-3 terlalu keras dan kompak.

“Hyunjin siapa, pak? Hyunjin Ketua OSIS? Anak MIPA-1 itu?” tanya Sanha denan mata membulat tidak percaya. “Ya kamu pikir saya kenal Hyunjin siapa lagi?”

“Yera kok bisa sama Hyunjin?”
“Apa jangan-jangan Yera bunting anaknya Hyunjin?”
“Yera putus sama Felix karena Hyunjin mungkin!”

Banyak spekulasi negatif bermunculan dari mulut para siswi kelas XII MIPA-3. Pak Seokjin panic, tidak menyangka jika ucapanya akan membuat teman-teman Yera kaget.

Pak Seokjin kira, teman-teman Yera tahu bahwa gadis itu sedang berpacaran dengan Hyunjin. Karena Pak Seokjin sendiri sering melihat Yera dan Hyunjin bersama baik disekolah maupun di luar sekolah. Baik pagi, siang, ataupun malam.

Sebut Pak Seokjin mata-mata atau penguntit karena terus menemukan Yera dimana-mana. Pak Seokjin dan Yera itu sama. Sama-sama selera anak muda. Bedanya, Yera itu ngefans Jin BTS. Kalau Pak Seokjin ngefans panci pink milik CEO JinHit.

“Jangan bikin spekulasi gak bener deh! Bokapnya Hyunjin sama bokapnya Yera itu temenan. Jadi wajar dong kalau mereka sering ketemu!” Sanggah Sena kesal. Ia tidak terima jika sahabatnya sedang digosipkan yang tidak benar.

“Lagian nih ya! Kalau kalian semua kepo kenapa Yera sama Felix putus, nih!” Sena menunjuk Felix dibelakangnya. “Tanya si brengsek ini kenapa dia manfaatin Yera!”

Seungmin, Jeno, Jaemin, Mark, Haechan, Renjun, dan Lucas melotot. Mereka paham jika Sena kesal karena Yera sedang digosipkan. Tapi jangan bongkar rahasia Yera juga bambang!

Hari ini XII MIPA-3 dibuat kaget untuk kedua kalinya. Yera yang bersama Hyunjin dan Felix yang memanfaatkan Yera. Harus di sebut beruntung atau tidak Yera ini. Beruntung karena dekat dengan pangeran sekolah, atau tragis karena dimanfaatkan pacar.

Pak Seokjin menghela nafas. Jangan buat ia pusing karena suasana kelas tidak menyenangkan dan terasa tegang. Pak Seokjin sudah pusing karena lupa materi.

“Pusing sama kisah cintanya Yera. Lebih enak mikirin kenapa Jedral Mallaby meninggal!”

Selamat Yoshinori! Anda akan di serbu satu kelas setelah jam pelajaran sejarah berakhir karena telah mengingatkan Pak Seokjin akan materi terakhir.

My Ketos My Husband | Hwang Hyunjin [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang