My Ketos My Husband | Hwang Hyunjin [TERBIT]

X : Hanjis Tau?

──────────────────────────

—Untuk kamu yang telah membawa hatiku terbang tinggi, aku berharap kamu tidak akan menjatuhkannya seperti orang-orang sebelumnya.—

──────────────────────────

Sudah lima menit Yera bergerak tidak nyaman. Semenjak istirahat, yang Yera lakukan hanya menggigit kuku jarinya, melirik kanan kiri, mengulum bibir kedalam, atau mengetuk-ngetuk meja.

Sena, Felix, Seungmin, Han, dan Jeongin sampai dibuat jengah oleh sikap gadis itu. Ketika ditanya ada apa, Yera hanya menyengir kuda.

“Lo tu kenapa sih kak? Kebelet boker apa gimana?” tanya Jeongin risih.

“Gue ke toilet dulu ya, guys.” Yera beranjak dari kantin, meninggalkan teman-temannya setelah ia menemukan sosok yang ia cari sejak tadi.

Hyunjin Aidan Sanjaya. Laki-laki itu membuat Yera kelimpungan sejak tadi malam. Apalagi ditambah komentar Felix yang bisa ditebak akan terjadi sebuah keributan.

Hyunjin yang awalnya ingin ke kekantin bersama Changbin, seketika ditarik begitu saja oleh Yera. Meninggalkan Changbin yang hanya terdiam menatapnya.

“Eh Anjirr! Hyunjin lo gak jadi traktir gue?” Teriak Changbin seraya melihat kepergian teman sebangkunya itu yang pergi bersama Yera.

Yera membawa Hyunjin ke rooftop. Menatap Hyunjin dengan tatapan tajam. Seperti ingin memakan laki-laki itu. “Kenapa sih pake komen di IG gue segala?” tanya Yera marah.

“Terserah gue dong. Mau komen di postingan Jaehyun EXO juga hak gue!”

“Ck, Tapi harusnya lo komen juga sewajarnya.”

“Emang gue berlebihan, apa? Orang gue cuman ngetik 'tidur' gitu doang.”

“Ihhhhh....” Rasanya Yera ingin menyakar Hyunjin. Tapi tidak jadi karena takut kualat dengan suami. “Maksud gue sewajarnya itu yang gak menarik perhatian orang. Apa lagi Felix!”

“Sekarang, coba coba liat. Dia nantangin lo buat dateng ke lapangan basket pulang sekolah. Itu sama aja nyari ribut sama Felix, Jin!” Hyunjin tertawa melihat Yera yang menahan kesal karena dirinya.

“Lo khawatir sama gue?” mendengar itu, lantas Yera menatap Hyunjin datar. “Ngomong sama lo kaya ngomong sama operator. Ga bakal nyambung!”

Lagi-lagi Hyunjin tertawa. Tolonglah, saat ini Yera sedang tidak melakukan stand up comedy. “Dengerin ya, Yer! Gue pastiin Felix gak bakal ngajak ribut gue. Felix gak kayak lo, dia masih mikirin konsekuensi ribut sama KETOS.”

Yera memutar bola matanya jengah sambil bercedak. “Please deh, Jin! Dsini gue yang kenal Felix lebih dari siapapun!”

“Dan jangan bikin ribut sama Felix lagi. Udah cukup muak gue liat kalian saling lempar tatapan tajem.” Hyunjin terenyum miring. “Kenapa? Karena dia pacar lo, sementara gue suami lo, makanya lo gak pengen kita ribut?”

“Kok lo malah bahas status sih?”

“Denger ya, Yer, seberapa sayangnya lo sama Felix, gue adalah orang yang saat ini punya hak sepenuhnya atas lo. Dan lo, sepenuhnya tanggung jawab gue. Gue suami lo, Yera!!”

“Lo emang suami gue, Jin. Tapi udah gue bilang sejak awal, gue sama hidup gue, dan lo sama hidup lo! Gue akan memenuhi tanggung jawab gue jadi istri lo. Tapi setelah utang bokap gue lunas, kita cerai. Lo inget kan?”