LOVE IN THE NEXT LIFE🍁[HIATUS]

18|| Abel Devan🍁

Dunia ini bagaikan surga ketika sedang bersamamu

-Abelian Belva

Sebelum lanjut jangan lupa vote dan follow author dulu yahh😊💕

Devan menutup mata abel menggunakan kain hitam. Kemudian membawanya ke suatu tempat.

"Aku udah boleh buka gak penutup matanya?? "Tanya Abel

"Tunggu ya"jawab devan

5 menit kemudian

"Aku udah boleh buka gak penutup matanya?? "Tanya abel lagi

Kemudian Devan membuka penutup mata yang abel kenakan. Terlihat mereka ada di atas bukit yang agak tinggi. Sehingga atap atap rumah dapat terlihat dari sana.

"Ini apa Dev?? "Tanya Abel kebingungan

"Liat aja"ucap devan sambil melihat ke arah abel

Kemudian devan mengambil teleponnya.

"Hitungan ketiga"ucap devan singkat di telepon

"Abel kamu hitung 1 sampai 3 ya sama aku. Terus lihatlah ke arah atap-atap rumah itu. "

"1.... 2..... 3... "Kompak mereka

Terdengar suara musik.

Kemudian dari satu atap terlihat sebuah lampu menyala. Dan lama kelamaan lampu-lampu itu semakin banyak dan bersambung sambung hingga membentuk kata

"I LOVE YOU ABEL"

"Love you Bel"ujar devan

"i-ini kamu yang buat?? "Haru abel

"Ya, ini untuk calon istriku tersayang"ujar devan sambil memeluk Abel.

Kemudian Abel membalas pelukan devan.

"Kita foto yuk"ujar devan sambil melepaskan pelukannya

Kemudian mereka berdua berfoto bersama

Dengan posisi Abel menyandarkan dirinya di bahu Devan.

"Dulu kau pernah bilang bahwa kau sangat suka dengan taman bermain kan? "Tanya devan

"Ya aku sangat suka taman bermain"jawab abel

"Ayo kita ke taman bermain"

"Hahha, mana mungkin ada taman bermain semalam ini? "Tawa abel

"Tapi jika calon istriku yang minta pasti akan ada"

Hahahhaha tawa abel sekali lagi

"Baiklah ayo kita ke sana untuk membuktikan"ujar abel

Kemudian mereka pergi ke taman bermain. Suasananya begitu sepi dan gelap.

"Tuh kan hahhaha"tawa abel

Kemudian tiba tiba semuanya menyala.

"Bagaimana bisa?? "

"Kan sudah ku bilang, apapun untuk calon istriku❤"

Kemudian mereka berdua naik wahana bianglala

Ketika sampai di puncak Abel melihat sebuah tanaman yang sudah di bentuk yang bertuliskan namanya dan dililiti oleh lampu-lampu. Abel sangat terharu dengan semua perlakuan devan hari ini. Hari ini devan sangat memanjakannya bagai anak-anak.

Mereka berdua menghabiskan waktu untuk bermain semua wahana.

Hingga abel sudah merasa lelah. Devan kemudian mengantar abel pulang ke rumahnya.

~to be continues~

Kalau kalian penasaran baca cerita ini terus di baca yaa

Dan kalau kalian mau tetap cerita ini berlanjut. Author mau kalian vote dan komen cerita ini, untuk ngedukung author ngelanjutin ceritanya

Karena satu vote dan komen dari kalian sangat berharga bagi Author dan membuat author terharuu:v😊

Ok kalau gitu buruan tekan tanda ★ untuk nge vote cerita ini

Follow akun wp author juga.

Makasih buat yang udah vote💕

Ok sampai di sini dulu

See you on next chapter💕