13|| Devan🍁

71 50 4
                                    

Jika kau adalah bulan, maka aku akan menjadi bintang yang selalu ada bersamamu.

-Raynard Belian

SEBELUM LANJUT VOTE DAN FOLLOW AUTHOR DULU💕🙏

"Brakkk... "

Abel yang menutup matanya secara perlahan membuka matanya sedikit demi sedikit. Abel heran mengapa ia tidak terkena bola basket itu. Ternyata seseorang telah menyelamatkan Abel dengan menahan bola itu. Sayangnya orang itu terluka. Orang itu menatap abel seraya mengatakan.

"Lo gk apa-apa? " tanya orang itu yang masih terduduk

"Gue tidak apa-apa, tapi lo kepala lo berdarah. Gue akan membawa lo ke ruang UKS untuk mengobati luka lo"ujar Abel

Abel mengantar orang itu ke UKS.Abel mengoleskan obat luka ke dahi orang itu dengan posisi wajah mereka berdekatan.

"Sspertinya kita pernah bertemu? "

Abel mengingat ingat apakah benar mereka pernah bertemu. Kemudian Abel mengingat kalau dia adalah orang yang menyambar Abel tadi pagi. Abel sudah selesai mengobati luka orang itu.

"Makasih yah.. Oh ya nama gue Devan "ujarnya sambil mengulurkan tangannya

"Abel, makasih juga udah nolongin gue"bersalaman dengan Devan

Devan mengajak Abel makan siang bersama. Dan mereka semakin akrab.

Sepulang kampus Ray menjemput Abel di kampusnya.

Kemudian Abel mulai menceritakan kepada Ray kalau dia sudah punya seorang teman. Tapi Abel tidak mengatakan kalau temannya adalah laki-laki

Ray tertawa mendengar Abel yang bercerita kalau dia hanya punya 1 teman saja. Sedangkan Ray sudah punya banyak teman di kampusnya.

Tapi meskipun begitu Ray tetap bangga kepada Abel karena dia sudah bisa mencari teman sendiri meskipun hanya 1 orang.

Ray mengantar Abel sampai ke rumahnya, lalu Ray langsung pulang ke rumahnya.

~to be continues~

Kira kira bagaimana yah kelanjutannya???

Untuk dukung author lanjutin ceritanya jangan lupa follow dan komen sebanyak banyaknyaa💕

Dan jangan lupa juga klik tanda ★ yg ada di pojok kiri bawa yahh💝

LOVE IN THE NEXT LIFE🍁[HIATUS]Where stories live. Discover now