give vote and coment please!
|
|
|
|
|
©
🌺
hidup tidak akan berubah,jika kamu tidak berusaha mengubahnya.
are you sure, flat living is better?
happy reading🌻
dilain tempat jauh dari pedesaan dimana revata berada.
di sebuah perusahaan
seorang pria sedang asik mengetikkan sesuatu di laptopnya,dia sedang fokus bekerja.
BRAKK
tiba tiba pintu ruangannya terbuka dari luar,ekspresi kaget tidak bisa di sembunyikan olehnya.
tetapi sang pembuat keributan malah tersenyum secerah matahari.
"bisakah kau mengetuk pintu dulu sebelum masuk"
"tidak bisa,aku sedang sangat bahagia" ujar pria yang baru datang itu sambil berjalan kearah sofa lalu duduk dengan santai disana.
"aku tidak peduli" ujar pria di depan laptop dengan tajam.
Reno sang pembuat onar sama sekali tidak merasa takut,justru dia dengan santai menggoyangkan kakinya.
"kevin...aku punya berita gembira untuk mu". ujar reno sambil mengedipkan matanya.
pria yang di panggil kevin berdecak
"ck,aku tidak tertarik"
"kamu akan menyesal jika tidak mau mendengarnya" reno mencoba membuat ekspresi serius.
"katakan,jangan berbelit belit" kevin masih tetap fokus pada laptopnya, sesekali matanya melihat berkas yang terletak di samping laptop.
"aku punya pacar BARU...yash hahaha...kau senangkan mendengarnya?"reno mengangkat tangannya yang terkepal.
plak
"owshh"
kevin melempar ponselnya ke arah reno,dan lebih parahnya,ponsel itu tepat mengenai kening reno lalu jatuh kelantai yang berkarpet tebal.
reno melihat kebawah dengan tatapan sendu,ponsel reno selamat,tapi keningnya perlu di selamatkan.
"keluar dari ruanganku sekarang"
reno masih terus mengelus keningnya yang sudah memerah,mungkin nanti atau besok akan terlihat membiru.
"jahat banget bro"
"aku tidak peduli,keluar"
"aduh...sakit nih,gak mau ngasih uang untuk cek kerumah sakit?
ini KDRT loh"
reno masih terus mengusap keningnya dengan pelan.
tapi kevin sama sekali tidak peduli,dia hanya diam dan melanjutkan pekerjaanya kembali.
"oke fine,aku keluar,bye,jangan cari aku,aku marah sama mas"
"mau ku lempar lagi,ini ada vas bunga" kevin menunjuk kearah vas yang ada di ujung mejanya.
"iya iya aku keluar,bye" kali ini reno benar benar keluar dari ruangan si mr.flat itu.
"dasar pengganggu"
gerutu kevin sambil melanjutkan pekerjaanya.
*****
revata pulang dari tempat kerjanya karena merasa sakit di kepalanya.
sebenarnya belum waktunya pulang tapi tadi ketika sedang asik membersihkan meja di tempat kerjanya, revata hampir jatuh karena kepalanya yang tiba tiba terasa sakit,pandangannya berputar ,revata duduk sebentar untuk menyesuaikan penglihatannya.
YOU ARE READING
Can I
General Fictionkehilangan bisa terjadi pada siapa saja,tidak memandang kaya atau miskinnya seseorang. ada kalanya seseorang menangis,dan juga ada waktunya seseorang tertawa. percayalah bagaimanapun kehidupanmu sekarang, kelak semua akan indah pada waktunya. happy...
