Our Story

17

Waktu mulai berlalu dan musim mulai berganti.

Begitu pula dengan hubungan Kaito dan Yuto.

Mau tau bagaimana hubungan mereka?

Singkat kata.

Renggang.

Setelah dia mengatakan pada Hikaru untuk membawanya pergi, Keito tidak kembali ke apartmentnya dan Yuto selama seminggu.

Yuto memakluminya, Keito mungkin butuh waktu.

Segera setelah dia pulang, Yuto langsung bersimpuh dan meminta maaf padanya.

Keito yang baik hati tentu saja memaafkan Yuto.

Tapi, entah kenapa bagi Yuto dia seperti bukan Keito yang dikenalnya.

Walaupun dia masih menjadi sosok yang ramah dan menyenangkan...

Entahlah, rasanya berbeda.

Keito seperti memasang dinding tidak terlihat.

Tidak ada lagi ucapan hati hati di jalan.

Tidak ada lagi ucapan selamat datang.

Senyum yang dulu dilontarkannya dengan manis itu, kini hanyalah senyuman yang dibuatnya secara terpaksa.

Keito benar benar menjaga jarak dengannya.

Keito selalu pulang disaat Yuto tertidur dan pergi disaat Yuto terbangun.

Keito juga lebih sering menghabiskan waktunya dengan Hikaru.

Kesal?

Sudah pasti.

Tapi apa boleh buat, ini semua memang salahnya dari awal.

Jika saja dia tidak terbawa suasana waktu itu, mereka berdua tidak akan berakhir seperti ini.

Setahun berlalu, dan Keito masih bersikap seperti itu padanya.

Sial baginya, Yuto selalu tidak memiliki kesempatan untuk berbicara pada Keito.

Dia selau disibukkan dengan aktivitasnya sebagai CEO.

Keito?

Dia tidak mempersalahkan itu.

Dia bersikap seolah olah tidak ada yang terjadi.

Keito benar benar membuat dinding itu tanpa celah sedikit pun.

Yuto tidak tau lagi apa yang harus dia perbuat untuk memperbaiki hubungannya dengan Keito.

Waktu kontrak itu terus mengejarnya.

Yuto semakin khawatir jika dia tidak bisa memperbaiki hubungan mereka dan berpisah begitu saja.

Yuto tidak bisa kehilangan Keito.

Argh!

Semua ini salahnya!

Sialan!

Tanpa sadar, Yuto mulai mengerang dan menjambak rambutnya sendiri ditengah berlangsungnya rapat.

"Yuto kun? Kau baik baik saja?" Ucapan dari Yuko menyadarkannya.

Yuto langsung mengulum senyum dan mengatakan baik baik saja.

20 menit lagi.

20 menit lagi rapat ini berakhir.

Jika langsung keluar dari ruangan ini dan menghampiri Keito di lantai 3, Yuto pasti bisa memperbaiki hubungan mereka.

Ini semua salahnya.

Dia harus memperbaikinya.

Dengan kaki yang terus digerakkannya dalam diam, Yuto menunggu rapat itu selesai.