Pemberitahuan: bahwa dalam acara ulangtahun sekolah di bagi oleh OSIS di mana setiap kelas mempunyai lokasi atau tempat mereka sendiri dan mereka telah diberikan amanah untuk melakukan sesuatu yang telah di susun oleh para OSIS. (Paham:).

Gisel pun meneteskan air mata, betapa malunya dia di bentak di depan sekolah dengan banyak murid yang melihatnya, tapi dia tidak akan pernah menyerah.

Sementara Keyra melihat kejadian itu sedikit kesal dengan Keyren, kenapa dia bisa bentak Gisel, kan bisa di bicarakan dengan baik-baik. Gisel itu perempuan pasti dia sangat malu. Jika di posisi itu adalah Keyra pasti dia akan melakukan hal yang sama dengan Gisel.
Keyra pun bergegas menghampiri Keyren dan Gisel, Alvin yang melihat Keyra lari pun bergegas mengikutinya.

"Gue suka sama lo Ren." Itulah kalimat yang bisa di ucapkan Gisel, sejujurnya dia sudah malu untuk berada lama disini tetapi dia harus melakukannya lagi, demi apa yang dia inginkan.

"Butuh berapa kali gue ngomong, kalo gue gak suka sama lo!." Bentak Keyren tetapi dengan wajah yang masi santai tapi terkesan dingin.

Sementara Tasya hanya diam, dia tidak ingin mencampuri urusan Keyren, bagi Tasya itu urusan dia. Dia hanya sebagai penengah apabila masalah ini terlalu parah.

"Udah Ren, lo kenapa bisa kasar sama cewek kan bisa lo ngomong baik-baik gak usah bentak-bentak segala!." Ucap Keyra membela Gisel dengan kesal dan kemudian berjalan mendekati Gisel untuk menenangkan perempuan itu.

"Stop jangan dekat ke gue, lo gak usah sok baik sama gue. Gue tau lo benci sama gue karena gue selangkah lagi akan mendapatkan Keyren! dan lo ngaku aja lo juga suka sama Keyren, sama kayak gue!." Ucap Gisel marah.

Keyra menggelengkan kepala, "Gue gak benci sama lo, gue sama Keyren hanya sebatas sahabat gak lebih. Gue dan dia gak ada perasaan apa-apa." Jelas Keyra. Jujur dia tidak menganggap Keyren lebih dari teman.

Kalimat yang di lontarkan Keyra entah kenapa membuat hati Keyren seperti ter iris sayatan pisau, begituh sakit rasanya. Tetapi memang yang di katakan oleh Keyra benar adanya.

"Gue tetap gak percaya sama lo. Mulai sekarang kita adalah musuh, musuh dalam memperebutkan Keyren!," Ucap Gisel bersikukuh sambil terisak pelan. Sementara Keyra hanya diam dia tidak tau harus berkata apa lagi.

"Udah Gisel, jangan bawa Keyra dalam masalah yang lo buat sendiri, dan lagian kita sedang menyiapkan Acara Ulang Tahun Sekolah jangan buat acara ini nantinya makin kacau!." Ucap Tasya yang akhirnya membuka suara.

Gisel tidak berkata apa-apa dia pergi dengan wajah yang sangat malu disertai tangisan. Cukup dia dibuat malu hari ini, dia sangat membenci Keyra, dia berjanji akan membuat hidup Keyra menderita. Dan dia berjanji akan mendapatkan Keyren. Karena dialah orang yang pertama kali jatuh cinta dengan keyren, di mana saat keyren berada di ruang guru pertama kalinya.

Flashback on:

Gisel sedang berjalan menuju ruang guru untuk memberikan tugas yang telah di kumpulkan oleh teman kelasnya. Ketika dia masuk ke dalam, matanya tiba-tiba menangkap sesosok pria yang sangat tampan. Gisel seperti seakan mimpi. Gisel berjalan menuju Meja guru tersebut untuk memberikan tugas tersebut.

"Jadi nama kamu Keyren Alvaro Kingsha." Tanya pak Yadi.

"Iya pak itu nama saya." Jawab Keyren.

"Kamu pindahan dari Bandung."

Keyren tersenyum. "Iya pak."

Senyuman Keyren membuat Gisel terpana, dia telah jatuh cinta pandangan pertama dengan keyren. Dia akan mendapatkan hati Keyren dengan berbagai cara.

Return FlashbackWhere stories live. Discover now