Part 9

77 33 1
                                        


Sudah Di Revisi!.
Selamat Membaca;)

Jangan lupa vote dan comment

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jangan lupa vote dan comment.
Jangan jadi pembaca gelap!💡

🥀🥀🥀🥀🥀

Ketika dirimu marah kepadaku,
tidak berbicara denganku.
Entah hati dan diri ini seakan ikut mati rasa.

-Keyren Alvaro Kingsha.

*****

Disinilah Keyra berada, di Kantin SMA Galaksi. Tadi pagi dia di beri sambutan oleh Teman kelasnya, dan juga betapa senangnya Tasya melihat temannya telah masuk kelas. Terutama Reno sang wakil ketua kelas. Dia sangat senang, akhirnya dia bisa mempunyai teman untuk menyontek.

"Jadi mulai hari ini Keyren yang akan antar lo pulang sekolah?," Tanya Tasya membuka topik pembicaraan.

Keyra yang masi mengunyah makanan pun hanya bisa mengangguk.

Kini posisi mereka yang berada di kantin sejak bel istirahat berbunyi beberapa menit yang lalu.

"Tapi, kenapa bisa sampai segitunya." Tanya Tasya lagi dengan penasaran.

Keyra pun berhenti memakan makanannya. "Gue juga gak tau Sya, Mama gue yang nyuruh dia buat antarin gue!." Ucapnya menatap Tasya.

"Kayaknya, Mama lo suka sama Keyren deh." Ucap Tasya di sela-sela makan.

"Ngaco aja lo, udah jangan pikiran hal itu ah malas gue. Lanjut makan aja, waktu bel istirahat hampir habis ni." Ucap Keyra dan langsung melanjutkan makanannya.

*****

Keyren berada di kelas, dia malas pergi ke kantin untuk makan dan dia mempunyai alasan lainnya yaitu untuk mengindari para perempuan di kantin yang jika dia datang pasti akan di serbu oleh mereka. Jadi dia memutuskan untuk menghabiskan waktu istirahat di dalam kelas dengan menikmati lagu-lagu kesukaannya.

"Kenapa lo antarin Keyra ke sekolah segala?," Ucap Sean yang tiba-tiba datang dan langsung memasuki kelas XI IPA 1 bersama Gilang.

Keyren pun mencopot handset yang terpasang di telinganya dan langsung berdiri mensejajarkan dirinya dengan Sean dengan kedua tangannya yang dia masukkan ke dalam kantong celana seragam, menambah kesan cool jika yang di lihat adalah para wanita. Dirinya menatap Sean dengan alis terangkat seperti menantang.

"Emang lo siapanya Keyra sehingga lo larang gue buat antarin dia?." Tanyanya menatap Sean dengan tajam.

"Gue adalah calon pacarnya Keyra." Ucap Sean langsung.

Return FlashbackTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang