"TIDAK ADA YANG TIDAK MUNGKIN DI DUNIA INI"
✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨
Cerita ini menceritakan tentang seorang gadis remaja bernama Keyra Alvira Queensha. Perempuan cantik yang mempunyai kerendahan hati.
Keyra merupakan salah satu remaja yang bersekolah di sa...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Jangan lupa untuk vote dan comment ya!
🥀🥀🥀🥀🥀
Berdekatan dengan dirinya Membuat diri canggung dan entah mengapa jantungku seakan berdetak kencang.
-KeyraAlviraQueensha.
*****
Tiba tiba dari arah luar kelas ada seseorang berjalan menuju Kelas XI IPA 1 Siapa kalau bukan Sean dan Gilang.
"Gue dengar dari anak-anak, katanya Keyra masih sakit ya!," Tanya Sean to the Point ketika tiba di depan mereka.
"Ya dia masih lagi sakit. Emang kenapa?," Tanya Intan ketus.
"Santai aja, kita cuman nanya kok," Ucap Gilang.
"Gue tanya Sean, bukan lo Gelang kaki!," Ucap Intan dengan ketus sambil memutar bola matanya malas.
"Nama gue Gilang ya!, Gilang Ganteng." Ucapnya tersenyum, dan sementara Intan cuek dan tidak merespon ucapannya.
"Oke deh, makasih atas jawabannya. Yuk Gilang kita ke rumah Keyra sekarang." Ucapnya mengajak Gilang keluar dari kelas XI IPA 1.
"Eh lo mau pergi juga?," Tanya Keyren tidak terima.
Langkah kaki Sean terhenti ketika mendengar ucapan keyren. "Iya emang kenapa, lo gak suka?," Jawab Sean ketus.
"Hah! bukan gue, tapi Keyra yang gak suka lo!," Jawab Keyren tegas.
"Bacot lo, dia fine kalau gue datang. Emang lo siapanya Keyra sampai larang gue buat jenguk dia?," Ucap Sean.
"Gue Sahabatnya." Jawab Keyren.
"Cih, Sahabat kok main atur-atur hidup orang segala," Ucap Sean.
Sementara yang lain hanya menyaksikan perdebatan antara mereka berdua sambil melirik satu sama lain untuk memberikan kode agar menghentikan aksi mereka.
"Heh kalian berdua apaan sih, jadi jenguk Keyra gak!. Lama-lama kita tinggalin kalian berdua disini dengan segala kebacotan yang kalian punya!." Ucap Tasya menghentikan aksi mereka dengan kesal.
Akhirnya mereka berdua berhenti berdebat. Mereka kemudian berjalan bersama-sama keluar dari kelas dan menuju ke parkiran agar segera sampai ke rumah Keyra. Mereka menaiki dua mobil, mobil milik Keyren dan Mobil milik Sean.
Keyren berpikir tadi pagi dia melihat Sean membawa motor ke sekolah kenapa sekarang berubah dengan mobil ini. Mungkin punya temannya yang dia pinjam. Keyren tersadar dari pikirannya sejak kapan dia mulai kepo tentang Sean.