Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
You don't need to try at all, when things get to much, you can forget my name, any time.
Jung Seunhwan; The Snowman
*****
Rasanya seperti sedang di perlihatkan pada dirinya bahwa semesta tak benar-benar kejam.
Hampir satu bulan tinggal bersama Jungkook, setidaknya Ryu Seulhee tahu betul bahwa dia telah melakukan banyak hal baik untuk kehidupan mereka dan selalu berusaha mengerti keadaan Seulhee.
Saat memperhatikan Jungkook dengan saksama, si gadis tersadar bahwa dia cukup mirip dengan sosok Jungwoo.
Workaholic. Sebutan yang sangat cocok bagi mereka berdua.
Keduanya sangat amat menggilai pekerjaan.
Barangkali yang membedakan hanya dunia pekerjaan yang mereka pijaki. Kalau Jungwoo itu ahli rancang bangunan. Dia seorang arsitek sukses yang di gilai banyak wanita. Sedang Jungkook, dia memilih pekerjaan di bidang logistik. Macam-macam kegiatan perencanaan, pengorganisasian dan termasuk juga pengawasan; pengadaan barang, kegiatan produksi juga distribusi. Jungkook gemar melakukannya sehingga kini, dia menjadi pendiri dan pemilik tetap salah satu perusahaan logistik terbesar di Asia.
J'express logistics.
Perusahaan besar miliknya telah tersebar luas di seluruh penjuru Korea Selatan dan beberapa kota di negara tetangga seperti; China, Jepang, dan juga Thailand.
Kedua orang tuanya juga orang yang cukup terpandang dan di segani di Korea.
Hanya sejujurnya, terkadang, Seulhee tidak mengerti kenapa Jungkook begitu tahan dengan seorang wanita yang memiliki banyak kesedihan sepertinya, seorang wanita yang senang memikul kecemasan dan kekecewaan seperti dirinya. Dan terakhir, Seulhee masih ingin tahu apa alasan Jungkook menikahinya, berani mengucap janji di hadapan pendeta dan banyak keluarga, bersedia hidup dan mati bersama gadis itu sampai akhir. Seulhee benar-benar ingin tahu banyak hal tentangnya.
Jeon Jungkook tidak banyak bicara, tetapi hal-hal kecil yang kerap ia lakukan mungkin adalah kesenangan bagi para wanita di luar sana, tetapi tidak begitu untuk Seulhee. Setidaknya belum sekarang.
Langit senja kini menampakkan gradasi antara warna jingga, biru, bercampur dengan ungu. Warna yang sangat cantik. Barangkali semesta sedang menunjukkan cintanya kepada penduduk bumi sehingga ia tak segan memberikan warna indah begitu di penghujung sore kali ini.
Detik itu, gadis Ryu tersebut tengah menatap pantulan wajahnya di depan cermin. Menelisik lebih jauh seperti apa kira-kira kehidupan yang ia inginkan, apa langkah selanjutnya yang ingin ia ambil untuk menghadapi semuanya.
