Mulai lembaran baru

68 7 2
                                    

“Gue mau jadi coretan buat hidup lo.”Suara berat itu membuat kepala Sheila mendongkak, jantungnya berpacu lebih cepat saat dia tau siapa pemilik suara itu.

Kailand tersenyum ke arahnya, banyak pasang mata yang memperhatikan dua insan itu. Apalagi Kailand most wanted sekolah, para fans nya tentu banyak. Tak jarang, perempuan perempuan menyukai karisma Kailand. Semuanya merasa tergila gila akan ketampanan Kailand Angkasa, namun. Bagi Sheila itu biasa aja.

Kelas Sheila penuh dengan siswa siswi yang menonton adegan drama menurut Sheila. Sheila malu, gadis itu mengumpat dalam hati, gadis cantik itu menatap Kailand tajam, tatapan masih sama. Walau, jantung sudah berdebar debar karena Kailand terus tersenyum ke arahnya.

“Ngerti maksud gue?”Kailand menaikan satu alisnya, tangannya ia masukan kedalam saku celana abunya.

Sheila mengalihkan pandangannya, sialan. Banyak pasang mata yang menatap ke arahnya.

“Gak.”

Kailand terkekeh. Mata sendu nya menatap iris mata milik Sheila.“Mau gue perjelas? Biar semua orang tau?”

Damn!

Sheila meremas ujung roknya, keringat dingin membasahi tubuhnya. Kailand sialan, dirinya sudah diperbuat malu didepan banyak orang. Sheila sangat tidak suka, menjadi pusat perhatian banyak orang.

“Pergi, Kailand.”Sheila berucap pelan, penuh penekanan.

Kailand menaikan satu alisnya, memperhatikan sekitarnya. Wow, banyak sekali siswa siswi yang melihatnya. Kailand jadi punya ide, cowok itu berdehem. Wajahnya kembali menatap gadis didepannya. Yang terlihat sudah sangat kesal.

“Buat kalian semua nih. Siswa siswi SMA Kencana, gue Kailand Angkasa, mulai hari ini. Resmi jadian sama Sheila Andrea, gadis yang gue cintai selama ini.”tutur Kailand. Semua sontak berteriak histeris.

Terutama, kaum perempuan yang tergila gila dengan Kailand. Semuanya nampak kecewa, karna kini incarannya sudah mencintai gadis lain.

Kailand menghela nafas pelan sebelum kembali melanjutkan kalimatnya.

“Jadi buat—”kalimatnya terhenti, saat Sheila menarik lengannya. Gadis itu membawa Kailand pergi dari kelasnya. Membelah kerumunan siswa siswi SMA kencana, Sheila membawa Kailand kebelakang taman sekolah.

Gadis itu sangat malu, sungguh. Dia tidak suka menjadi pusat perhatian orang orang, Sheila juga tidak mau di bully fans alay Kailand karna gadis itu menjadi pacar most wanted sekolah. Sheila tidak mau jadi bulan bulanan fans Kailand. Sheila tidak mau cari masalah, sudah cukup masa lalunya yang menjadi masalah dalam hidupnya.

Mungkin bagi sebagian perempuan diperlakukan dan ditembak dengan cara Kailand lakukan akan senang, tapi tidak bagi Sheila. Baginya itu sangat memalukan.

Sheila menghempaskan lengan Kailand. Gadis itu menatap Kailand tajam.

“Apasi maksud lo?”

Kailand mengernyit.“Belum jelas, Shei?”

Sheila berdecih.“Gue gak mau jadi cewek lo!”

“Gak bisa dong, lo tetep jadi cewek gue. Milik gue.”keukeh Kailand, cowok itu tersenyum lebar.

“Cari cewek lain, jangan gue.”jawab Sheila, gadis itu menatap Kailand.

Kailand mencengkram bahu Sheila pelan.“Ya allah Shei, segini gue gantengnya. Lo gak mau sama gue, banyak lho yang mau diposisi lo, jadi pacar gue.”

Sheila tersenyum miring.“Terus gue peduli?”Sheila menghela nafas pelan. Menatap iris mata hitam milik Kailand.“Asal lo tau, perlakuan lo tadi. Bikin gue muak!”Sheila berujar, gadis itu ingin pergi namun lengannya di cekal oleh Kailand.

SHEIKAI [On going]Where stories live. Discover now