Hot Daddy [Jαerose]

Hot daddy-22

---

Bangun tidur dengan keadaan perut yang amat sakit, bukanlah suatu hal yang mengenakan. Baru saja membuka matanya, Rose langsung berlari menuju kamar mandi yang ada di dalam kamar Yuno.

Dia memuntahkan semua isi perutnya yang terasa kosong, hanya cairan bening bekas air minum yang tadi dia minum sebelum tidur.

Asam lambung Rose seketika naik begitu dia telat makan. Rose sengaja ngeskip makan siang juga malamnya karena terlalu malu berhadapan dengan nyonya jung yang juga masih ada disini tadi.

Alhasil, asam lambung langsung naik seperti sekarang.

huek huek--

Yuno terganggu dengan suara muntahan itu. Dia ikutan membuka kedua matanya. Menyadari sang bunda sudah tidak ada di sampingnya lagi.

"Bundaa, dimana?" teriak Yuno, nyawanya masih belum terkumpul tapi anak itu sudah berjalan tergesa-gesa mencari bunda nya.

"Bunda!" teriaknya lagi saat panggilan pertama nya tidak ada respon sama sekali.

huek--

Suara muntahan itu kembali terdengar. Membuat Yuno yang tadinya bingung harus mencari Rose kemana, seketika lega karena sudah menebak keberadaan nya.

"Bunda kenapa?" benar saja, sesampainya anak itu di kamar mandi, dia melihat bundanya yang menunduk ke arah wastafel sembari memegang rambutnya. Juga wajah yang sudah memerah.

Rose tidak langsung menjawab, dia terlebih dulu membersihkan mulutnya menggunakan air yang ada di wastafel itu.

"Gak kenapa-kenapa, Yuno kenapa bangun?"

"Sedikit keganggu sama suara muntahan bunda."

Rose mendadak tidak enak dibuatnya, "aduh, maaf ya sayang, sekarang tidur lagi yuk."

Yuno menggeleng, "Bunda hamil?"

Pertanyaan itu membuat pupil mata Rose seketika membesar.

"Ha? kata siapa?"

"Kata om Yuta. Yuno pernah diajak om Yuta nonton film yang ada orang ciumannya. Terus perempuan nya lagi hamil besar. Kata om Yuta, perempuan itu hamil karena sering ciuman sama suaminya." penjelasan anak itu semakin membuat Rose melototkan matanya.

"Emang bunda sama papa sering ciuman ya? sampai hamil gitu." Ya Tuhan, rasanya Rose tidak ingin mengizinkan Yuno bermain dengan Yuta lagi.

"Yuno sayang, bunda nggak hamil, nak. Bunda muntah-muntah kayak tadi itu karena asam lambung bunda naik."

"Emang di lambung ada tangganya?"

"Nggak ada. Asam lambung naik kalo kita telat makan, atau bisa naik juga kalo kita jarang makan."

"Besok-besok nggak usah main sama om Yuta lagi, ya? bunda bisa beliin Yuno banyak mainan yang Yuno mau, asalkan Yuno janji dulu buat nggak main sama om Yuta lagi."