Hot Daddy [Jαerose]

Ηot daddy-1O

---

Malam ini, Jaehyun sudah terlihat rapi dengan setelan jas berwarna biru tua yang tidak pernah dia pakai untuk bekerja.

Duda anak satu itu merapikan dasinya di depan kaca lemari yang cukup besar di kamarnya, sembari menyunggingkan senyuman manis dengan lesung pipi yang menjadi daya pikat untuk perempuan di luar sana.

Jaehyun menghentikan pergerakan nya setelah dirasa dasi yang dia otak-atik tadi sudah terpasang sempurna.

Matanya melirik sekilas ke arah jam tangan yang sudah bertengger di atas tangannya.

Oke, sebelum ke acara, dia harus menjemput kekasihnya.

Kaki panjangnya berjalan perlahan-lahan, badannya sedikit menunduk agar tidak ketahuan. Saat ini, Yuno tengah berada di ruang keluarga dengan kartun upin-ipin yang menyala.

Jaehyun sengaja, sesuai permintaan Erika kemarin untuk tidak mengajak anaknya.

Setelah dirasa aman, Jaehyun akhirnya bisa keluar dari dalam rumah dengan perasaan lega. Dia berjalan ke arah mobilnya, kembali memelankan gerakannya agar tak menimbulkan suara.

Ada perasaan tak tega sekarang. Apalagi dia tak biasa meninggalkan anaknya sendirian seperti ini.

Mobil hitam milik Jaehyun berjalan meninggalkan halaman rumah keluarga Jung. Mobil itu berjalan dengan kecepatan sedang, menyusuri jalanan dengan langit gelap yang sedikit ramai.

Tak berselang lama, mobilnya berhenti tepat di depan rumah Erika yang terbilang cukup minimalis. Karena bagaimanapun, rumah itu hanya ditempati oleh dua orang saja, Erika dan art nya.

Jaehyun mengotak-atik ponselnya. Mengirim pesan kepada sang kekasih agar segera keluar untuk mempersingkat waktu malam ini.

Erika kim:
aku sudah di depan, segeralah keluar.

Selepas itu Jaehyun kembali mematikan ponselnya dan memasukkan lagi ke dalam saku kemeja.

Beberapa detik kemudian, Erika keluar dengan gaun berwarna merah yang cukup membuat Jaehyun terpesona.

Perempuan itu terlihat sangat cantik sekarang. Apalagi dengan gaun berwarna merah cerah yang membuat mata Jaehyun kembali terbuka sempurna.

Jaehyun menyunggingkan senyumnya begitu Erika masuk ke dalam mobil.

"Maaf, aku baru selesai dandan." ucap Erika tak enak.

Jaehyun mengangguk pelan, "Jalan sekarang?"

"Iya, kita udah telat 5 menit."

Jaehyun menurut, dia menjalankan mobilnya lagi.

Ada perasaan senang dan sedih yang tengah melanda Jaehyun sekarang. Senang karena mempunyai waktu dengan Erika, meski sekedar datang ke acara pernikahan orang. Dan sedih karena harus meninggalkan Yuno sendirian di rumah.