Lagi-lagi

7.3K 655 105
                                    

"Saat selesai melakukan misi khsuus tadi malam, Anbu yang di utus diserang oleh....makhluk berwarna putih...."


Sasuke sudah menyelediki sedetail-detailnya dari tempat yang di infokan. Dirinya tidak akan mengirim pesan ke Konoha sebelum selesai menyelidiki semua dan mendapatkan sesuatu yang bisa masuk ke laporannya.

Mengirim pesan...

Mengabari....

Sial. Dia teringat Sakura lagi.

"Haahh....." Sasuke membuang nafasnya.

"Sial. Menyebalkan Sakura. Kau menyebalkan."
Sejak kapan Sasuke Uchiha begitu muda kehilangan konsentrasinya saat menjalankan misi meski hanya sekilas.
Sasuke yakin ia akan segera kembali, karena itu ia tak mengirim pesan. Ia hanya akan mengirimnya jika sudah akan kembali ke desa.

Mungkin saat kembali dia harus minta maaf terlebih dahulu. 

Maka dari itu ia harus segera menyelesaikan misi ini.



🌸🌸🌸

"Apa teme mengirim pesan?."

Kakashi menatap Naruto dengan pandangan malas. Bagaimana tidak? Hampir setiap kali selesai melapor soal misi muridnya yang paling cerewet ini selalu bertanya.

"Hampir setiap selesai melapor kau bertanya."

"Benarkah? Hahahaha aku hanya penasaran-ttebayo."

"Harusnya Sakura yang sering bertanya soal itu, bukan kau." Kakashi menggeleng pelan sementara Naruto hanya tertawa.
"Sasuke belum pernah mengirim pesan apapunm" Kakashi memutar kursinya menghadap jendela besar dibelakangnya.
"Mungkin dia sibuk diluar sana, aku yakin dia akan melaporkan sesuatu."

"Sejujurnya aku penasaran dengan laporanya nanti."

Tok...tok...tok...

"Masuklah."

Cklek...

Pintu berwarna cokelat itu terbuka pelan menampilkan sosok kunoichi berambut merah muda sebahu.

"Oh Sakura."

"Woh Sakura-chan, ada perlu apa?."

"Kau bertanya seolah kau yang akan kutemui" Sakura mengerutkan keningnya lalu berlalu melewati Naruto begitu saja.

"He? Apa yang salah dengan pertanyaanku?." Pikir Naruto menggaruk kepalanya yang tidak gatal.
"Memang kau mau apa? "Naruto bertanya lagi namun kali ini Kakashi yang menjawab

"Ada misi untuknya " Naruto ber"oh" ria.

"Ya sudah, aku pulang duluan. Sampai jumpa semua." Naruto melambai sekali lalu keluar dan menutup pintu meninggalkan dua orang yang akan memulai periacakapan serius.

"Aku punya misi yang sangat memerlukanmu dan cocok untukmu. "

🌸🌸🌸

Sakura meraih pelindung kepalanya yang tergeletak di kasur.

"Misi ini cocok untukmu. Memimpin satu regu ninja medis untuk membantu penanggulangan korban di dekat Amegakure."

"Semua sudah siap." ucapnya lalu memakai pelindung kepalanya seperti bando seperti hari-hari biasanya.

"Aku yakin satu regu berisikan ninja medis senior cukup, untuk mengatasinya."

Dia merapikan sedikit rambutnya didepan cermin lalu membuang nafasnya pelan, melirik keluar jendela yang menampilkan langit cerah pagi ini.

"Hanya saja seperti biasa, meski dunia shinobi sudah masuk era perdamaian tapi itu tidak menutup kemungkinan adanya konflik yang masih ada di perbatasan atau wilayah-wilayah kecil ataupun besar. Dan banyak warga sipil yang jadi korban..."

Sakura? Where stories live. Discover now