Canggung

11.5K 869 69
                                    




"sasuke-kun benar-benar meninggalkanku?." Gumam Sakura tidak percaya.

"Tega sekali." lirihnya berusaha berdiri. Meski penangkal racun itu mulai sedikit bereaksi tapi tetap saja rasanya masih kaku. Pinggangnya sudah tidak terlalu terasa, tapi lain dengan pahanya.
Ia berusaha melangkah dan berhasil, ia hanya mampu berpindah tempat kurang lebih 10 meter.

"Dia benar pergi?." batinnya sedih. Entah kenapa melihat sikap acuh Sasuke membuatnya sedih seketika. Apakah pemuda itu sama sekali tidak peduli padanya? Sampai-sampai-

"Masih bisa berjalan?."

Deg

Sakura tersentak kaget lalu menoleh kebelakang mendapati Sasuke berdiri dengan wajah tenangnya.

"Ka-kau--."

"Sakit? Kan?." Ujarnya remeh tanpa basa basi memapah Sakura dengan tangannya yang tersisa sebelah. Dipegangnya tangan Sakura lalu di kalungkan dilehernya refleks Sakura menahan beban tubuhnya di dada Sasuke. Setidaknya ia sedikit mudah berjalan sekarang.

"S,-sejak kapan kau disana?."

"Sejak kau pikir aku sudah pergi."

Deg

"Kau suka melihat orang lain menderita rupanya." sindir Sakura memalingkan muka. Sasuke meliriknya.

"Tidak "

Tap

Tap

Tap

Tap

"Aku hanya ingin melihat sifat keras kepalamu sampai mana." Sakura menoleh lalu kembali memalingkan wajahnya.

"Sama saja." ucapnya acuh tidak ada niat melirik.

"Jadi? Kau mau aku tinggal sendirian disini saja?." Sakura melotot.

"Hei-."

"Jika aku tidak peduli mungkin aku akan berjalan duluan dan membiarkanmu berusaha sendiri." Sakura tertegun.

Tidak biasakah Uchiha itu berkata-kata sedikit lebih manis? Jika tidak sedatikanya lebih ramah mungkin?
"A-apa kau peduli?." Tanya Sakura ragu menatap jalan didepannya. Sasuke hanya diam fokus memapah Sakura.
Dalam hari Sakura merutuki dirinya yang harusnya tidak bertanya pertanyaan konyol begitu.

"Maksudku-."

"Hn."

Sakura diam.

"Hn itu apa Sasuke?." Pertanyaan polos Sakura membuat Sasuke meliriknya sekilas.

"Lupakan." ucapnya membuat Sakura membuang nafasnya.

Sudah gelap dan tidak mungkin melanjutkan, ia mencari gua sekitaran sini. Meski agak jauh setidaknya mereka ada tempat persembunyian dan mengobati luka gadis disebelahnya ini.

🌸🌸🌸

Sasuke diam memandang api unggun didepannya. Sesekali mata kelamnya melirik gadis yang duduk agak jauh darinya itu sedang menyembuhkan sisa lukanya.

"Masih sakit?."
Tanyanya. Ia sungguh tidak tahan jika hanya melihat tanpa bertanya. Sialnya gadis itu juga sejak tadi tidak bicara sedikitpun. Sakura menoleh sekilas

"Tidak."
Jawabnya pelan.

Sasuke membuang nafas. Ia hanya diam duduk memperhatikan dua hal. Api dan Sakura. Membaca gulungan itu sudah ia paham isinya. Memikirkan soal musuh ia sudah memikirkannya tadi. Makan? Mereka sudah makan beberapa menit lalu. Ia ingin menjelaskan soal musuh tadi pada Sakura namun.... Ah nanti saja.

Sakura? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang