Tunangan

4.5K 413 52
                                    

"Kau!"

Pemuda itu tersenyum kecil. Menatap Hinata dengan intens. "Kita bertemu lagi, Hinata."

Kami-sama!

Hinata gemetaran. Gadis itu mundur lalu dengan gerakan panik, berusaha mencari ponsel miliknya untuk menghubungi Sasuke. Namun gerakan Hinata kurang cepat, pemuda itu berhasil mencengkeram tangan nya lalu sebuah kain kembali dibekap pada mulutnya.

yang lagi-lagi

berhasil melumpuhkan kesadarannya.

siapapun... Tolong aku...

*

Shikamaru segera menghentikan perdebatan kedua teman nya.  Ia berdecak kesal sambil mengacak rambut nya.

"Bisakah kalian berdua diam?!" Bentak Pemuda jenius namun pemalas itu. Ia terlihat mencari sesuatu di ponsel nya.

Naruto segera membuang wajah nya masih dengan nafas memburu. "Padahal sudah ku katakan untuk menjaga nya!"

"Kau mau  aku menjadi orang mesum hingga Mengikuti nya ke Toilet?! " ucap Sasuke sarat kesal. Pemuda itu meringis kesakitan saat Naruto meninju nya. Ia benar-benar tidak tahu jika gadis itu menghilang. Bahkan ia sama sekali tidak melihat sesorang yang mencurigakan ataupun orang yang membawa sesuatu. Bagaimana mungkin gadis itu menghilang begitu saja? Apakah pencuri itu diam-diam membuntuti mereka? Kenapa dia bisa tahu jika hari ini gadis itu keluar setelah sekian lama, karena kejadian itu?

Sai terlihat melirik ke sana kemari. Mata onyx nya memicing tajam ke sudut ruangan. "Apakah kalian melihat sesuatu yang janggal?" Tanya pemuda pucat itu.

"Apa maksud mu?" Tanya Shikamaru. Mata nya masih terfokus dengan ponsel nya.

"Bagaimana ia bisa tahu jika Hinata pergi setelah sekian lama tidak keluar ?"

Keempat pemuda itu segera menatap nya.

"Maksud ku, dia tidak bereaksi saat kita keluar bersama Hinata saat di sekolah. Tapi mengapa dia bisa tahu Hinata akan keluar bersama Sasuke malam ini? Padahal.. "

Shikamaru terlihat kaget seperti teringat sesuatu. Ia berdecak kesal. "Sialan! Aku baru sadar, Kalian ingat saat Hinata di datangi Pria itu?!"

"Maksud saat dia melakukan hal tidak senonoh pada Hinata-chan?" Kata Sai dengan nada tenang.

"Ya. Hinata bilang dia menyentuh tubuh nya. Apakah kalian tidak berpikiran ini sedikit aneh? Mengapa dia tidak membawa Hinata malam itu?"

"CCTV." jawab Gaara pelan.

"Tepat! Dia tahu ada CCTV, karena itu dia tidak melakukannya. Dan menurut ku dia tidak mungkin membiarkan Hinata begitu saja. Jika kalian menemukan sesuatu yang berharga, apa yang kalian lakukan?" Tanya Shikamaru lagi.

"Menandainya." Ucap Naruto tidak sadar apa yang di katakan nya.

"Benar! Si brengsek itu telah menempelkan alat pendeteksi tidak terlihat di tubuh Hinata!" Ucap Shikamaru.

"Sialan!" Naruto terlihat kesal. Ia mengepalkan tangannya, ingin segera memukul sosok yang telah menculik Hinata.

"Lalu apa yang harus kita lakukan sekarang?" Ucap Gaara akhirnya membuka suara. Pemuda bertato Ai itu menatap Shikamaru yang terlihat berpikir.

"Kita masih belum tahu siapa dia, dan tentu nya kita juga tidak akan tahu dimana lokasi pria itu menyembunyikan Hinata."

"Ada satu hal yang menganggu ku." Ucap Sai terlihat berpikir.

[6] MY MAIDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang