6. luka itu

43 16 1
                                    

Bismillah, vote kalo suka^_^

_______

"Hai, Sya" Angga menyapa Asya yang ternyata duduk di sebelah nya pemirsah.

"Eh, hai juga kak" sapa balik Asya, sambil menunjukkan senyuman manisnya.

Angga segera mendudukkan bokong nya di kursi sebelah Asya. Dan memiringkan badannya.

"Sya, kakak boleh tanya sesuatu?" Tanya Angga begitu lembut tapi terkesan serius

"Bo-boleh kak" jawab Asya gugup

"Kamu... pernah ketemu sama Raga?"

Jlebb

'aku harus jawab apa ni?!!! Pikir Sya pikir cepetan!!!' Asya terus mememaksa otaknya berfikir keras untuk menjawab pertanyaan Angga, dia tidak terbiasa berbohong. Tapi jika dia jujur sekarang?, ah sudahlah.

"Sya, pertanyaan kakak nyeleweng ya?" Tanya Angga. Lagi.

"Eh-h nggak kok kak, kalau Raga itu siapa ya kak?" Tanya Asya. Berbohong pastinya.

"Ohh kamu gak kenal ya? Raga itu yang tinggi, kulitnya sawo matang, kalau kata cewek cewek sih manis. Terus dia irit bicara juga pokok nya mukanya yang paling datar dari yang lain" jelas Angga panjang lebar.

Asya sudah lebih dari tau, bahkan sangat tau dengan orang yang dijelaskan oleh Angga. Tapi Asya hanya ber'o ria tidak ingin memperpanjang lagi masalah kelam itu.

"Gitu ya kak, eh kak by the way kakak sekelas sama bang Amran?" Asya berusaha mengalihkan topik, dia tidak mau membicarakan orang yang sudah merusak segalanya.

"Iya, kakak sekelas sama Amran"

"Dia punya cewek gak?" Asya mulai kepo tentang informasi mengenai sepupunya itu.

"Yang ngejar banyak Sya, tapi yang diincer gamau sama dia" jawab Angga masih di posisi yang sama. Menghadap Asya dan memperhatikannya.

Asya yang merasa tidak enak karena terus diperhatikan seperti itu memilih untuk memalingkan wajah nya ke luar jendela. Dia tidak terbiasa dengan tatapan seorang pria kecuali oleh sang ayah.

"Mohon perhatiannya!!" Ray mulai bersuara lagi "kita bakalan berangkat sekarang, harap berdoa sesuai dengan kepercayaan nya masing masing. Berdoa mulai"

Semua murid yang ada di bis tersebut mulai berdoa kurang lebih 30 detik.

"Selesai" Ray mengakhiri doa nya

"SMA PUJA BANGSA!"

"WE LOVE YOU!" seru anak anak kelas XI dan XII.

'bismillah doaakan Asya bun' lirih nya dalam hati.

_______

Ciwi ciwi canteek

LintangClaris +added you
LintangClaris +added Melzenjani

LintangClaris: Hola teman teman kuhh

Melzenjani: Aduh nama grup nya, meni pengen ketawa euy

Alisyadafit: Kalian duduk bareng siapa?

LintangClaris: Gue sama kak Saka nih

Melzenjani: gatau Sya, aku gak kenal, kamu sama siapa?

Alisyadafit: sama kakak nya Risa

Semua Karena AllahWhere stories live. Discover now