32

803 111 12
                                    

Kring

Jam pelajaran tadi telah usai. Selama pelajaran tadi pula Tzuyu dan kedua temannya tidak bisa fokus pada pelajaran. Mereka benar-benar takut apa yang akan terjadi nanti.

Aesil telah mengirimkan sebuah pesan untuk Jaehwa. Ara tidak tahu bahwa Tzuyu dekat dengan Jaehwa, maka dari itu mereka memutuskan untuk meminta bantuan Jaehwa,

Tzuyu sudah dalam perjalanan kesana. Kalau bisa, kau sembunyi di tempat paling tidak terlihat dan paling terpencil. Usahakan bisa mendengar apa yang Ara sunbae bilang.

Tzuyu memainkan kukunya terus menerus. Setelah menginjakkan kaki di depan gerbang taman, ia menghirup banyak udara terlebih dahulu.

Ini taman yang hanya bisa dimasuki oleh para anak bangsawan karena fasilitasnya. Bagi anak yang mendapat beasiswa, tidak dapat masuk ke taman ini.

Tzuyu melihat dua penjaga disana. Ia mendekati penjaga tersebut, "Apakah anda Tzuyu-ssi?" tanya salah seorang penjaga disana.

Tzuyu mengangguk. "Ah baik. Nona telah menunggumu didalam. Dan untuk informasi, kau tidak bisa keluar jika telah berbuat sesuatu yang berbahaya."

Dalam hati Tzuyu berteriak. Ia benar-benar tidak menyangka akan menjadi serumit ini. Gerbang dibuka, ia masuk perlahan.

Ada berbagai tanaman yang langka disini. Kursi-kursi di letakkan dengan sangat rapi dan tertata. Ada beberapa anjing yang mahal disini, belum lagi dengan air mancur buatan yang sangat indah.

Baru berjalan beberapa langkah melewati bangku-bangku taman tadi, ia menemukan sebuah lobby disana.

"Ah, kau sudah datang?" tanya suara dari dalam.

Tzuyu menoleh ke kanan dan ke kiri. Ia benar-benar belum bisa melihat dimana Ara berada. Barulah saat tubuhnya sudah benar-benar di tengah lobby ia melihat Ara yang berdiri dekat beberapa bunga cantik.

"Kau lama sekali. Aku kan meminjammu hanya lima menit kepada budakmu." Ara cemberut, a mendekati Tzuyu dengan kedua tangan ditaruh didepan dada.

"Apa yang ingin kau bicarakan?" tanya Tzuyu tidak ingin basa-basi. Rupanya tempat ini sudah di tutup untuk keperluan Ara. Ia memanggil beberapa pelayan disana.

Tzuyu terlihat terkejut. Tentu saja. Para pelayan itu adalah teman-teman Ara sendiri. Mereka membawa ember berisi air masing-masing orang. Dan disana ada 8 orang tidak termasuk Tzuyu dan Ara.

"Tuang ke badannya," suara Ara yang semula manis dan ramah sepenuhnya hilang semua. Semua teman-temanny tersenyum. Mereka mendekati Tzuyu dan menyiraminya air. Jika sekarang musim dingin, maka kau tahu bagaimana dinginnya tubuhmu sekarang.

Tzuyu menahan air matanya keluar. Setelah selesai dengan air-air itu, Ara mendekati Tzuyu dan memegang dagunya.

"Aku sudah lama tidak melihatmu. Orang tuamu meninggal? Dan kau sekarang hanya sendirian? Oh kasihan sekali." Ara membuat mimik sedih di wajahnya secara paksa.

Mata Tzuyu terlihat menahan amarah. "Aku benar-benar tidak mengerti dengan maksudmu sunbae," katanya berusaha tetap sopan.

"Gampang, aku hanya ingin kau pisah dengan Jungkook. Apa itu susah? Tidak. Hanya saja, anak ini baru saja di tinggal kedua orang tuanya." Ara menoleh ke teman-temannya.

Kemudian ia melepas dagu Tzuyu, "Pasti keluarga Jungkook terpaksa. Ah, menyebalkan sekali." Ia melirik ke arah jam tangannya. "Oh? Sudah hampir sepuluh menit."

Ia berjalan pergi, dan sebelum benar-benar pergi ia berkata, "Pastikan tidak ada air di tubuhnya. Jangan biarkan ia keluar jika baju di tubuhnya tidak diganti dengan yang kering."

PROTECT [JJK&CTZ] ✔️Where stories live. Discover now