(23)

870 126 15
                                    

Subuh telah tiba. Ia mengerjapkan matanya berkali-kali. Sudah kedua kalinya ia terbangun karena lagu yang dipasang nenek terlalu keras dan berisik.

Sebenarnya Jungkook juga terganggu tapi dia memilih diam. Sekarang masih jam 5 pagi. Belum banyak suster yang bekerja jam segini.

Ia memandang bosan kearah tv yang masih menampilkan layar hitam. Karena takut membangunkan Jungkook, Tzuyu mengurungkan niatnya.

Ia terlihat kesulitan bergerak karena alat pernafasan yang dipindahkan ke kamar ini menjadi lebih lengkap.

Juga sistem keamanan lebih di perketat karena terdapat dua orang disini.

Jika jam mulai antara 21.00 - 04.00 maka suster hanya akan memeriksa seperlunya. Bila dirasa perlu diperiksa maka diperiksa. Bila tidak, ya tidak perlu.

Sebenarnya sejak kemarin sore setelah diberi berbagai obat dan alat, ia sudah merasa jauh lebih baik. Tapi dokter Kim bersikeras ketika ia ingin bangkit dari tempat tidur.

Tzuyu terus merasa bosan. Bahkan untuk mengambil ponselnya saja butuh bantuan orang.

Ia paling tidak suka merepotkan orang. Maka dari itu ia berusaha sendiri.

"Jangan banyak bergerak. Itu tidak ada gunanya," kata seseorang tiba-tiba.

Tzuyu mengintip sedikit dibalik korden yang di beri agar keduanya bisa nyaman.

"Wae? Aku hanya ingin mengambil ponselku saja," jawabnya.

Kemudian ia melanjutkan kegiatan untuk mengambil ponselnya kembali.

10 cm..

8 cm..

6 cm..

4 cm..

2 cm..

DOR

Tzuyu segera menutup matanya terkejut, begitu juga dengan Jungkook.

Beberapa detik kemudian, tiba-tiba para penjaga segera memasuki kamar mereka. Mereka pun terlihat sama terkejutnya.

"Tuan, Nyonya, kalian baik-baik saja?" tanya salah seorang penjaga.

"Hm," jawab Jungkook.

Lalu dengan tergesa-gesa Dokter Kim juga Tan datang.

Wajah mereka panik. Kemudin Dokter Kim segera berbicara.

"Kalian tidak bisa berada disini. Tadi secara tiba-tiba ada penembakkan dibawah. Kalian harus segera dipindahkan," jelasnya.

"Kalian, panggil penjaga lainnya dan bawa mereka ke rumah Tuan dan Nyonya besar sekarang juga," tambah Dokter Tan.

"Baik!" ucap mereka serempak.

Kemudian terjadilah proses dimana Jungkook dan Tzuyu dipindahkan dengan posisi mereka yang masih memakai alat-alat.

* * *

Sudah sejak 5 hari yang lalu insiden penyerangan tiba-tiba terjadi. Untung saja itu hanya pasien disana yang bunuh diri karena frustasi penyakitnya tidak bisa di sembuhkan.

Dan, Tzuyu sudah diperbolehkan jalan. Kecuali Jungkook. Dia masih harus dirawat lebih lanjut.

Sebenarnya Jungkook sangat malas ketika diberitahu bahwa hanya Tzuyu yang bisa kembali melakukan aktivitas seperti biasa.

"Jungkook, makanlah bubur ini. Ibumu membuatnya untukmu," kata seorang pelayan.

Ya, Jungkook akan sangat marah ketika ada pelayannya yang memanggilnya Tuan Muda. Maka dari itu semua pelayan disini menurutinya.

PROTECT [JJK&CTZ] ✔️Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora