PROTECT [JJK&CTZ] ✔️

(10)

Tzuyu telah membersihkan dirinya tadi. Walaupun amat susah, ya mau bagaimana.

Tzuyu memakai baju yang paling gampang saja. Ia memakai kaus berwarna kuning pastel dibalut dengan sweater putih. Lalu memakai celana pendek.

Iapun hanya menyisir dan menguncir rambutnya asal.

"Tzuyu-ah? Kau sudah selesai?" tanya Hyoju.

"Ne, eomma." Jawab Tzuyu.

Tzuyu pun berjalan ke arah pintu. Dia membuka pintu dan tiba-tiba dikejutkan dengan Jungkook yang berada di hadapannya.

"Omo!" Tzuyupun tersentak. (Astaga)

"Sunbae! Sudah kubilang jangan membuat orang terkejut!" Kata Tzuyu kesal.

"Cepatlah," kata Jungkook tidak meladeni Tzuyu.

"Iya sabar. Aku kan juga harus jalan."  Tzuyu meraba dinding disebelahnya.

Jungkook tiba-tiba berjongkok dihadapan Tzuyu.

"Naik."

"Aku bisa-" Jungkook memotong Tzuyu.

"Cepat," paksa Jungkook.

"Pemaksa." Gumam Tzuyu kemudian naik ke punggung Jungkook.

Kemudian Jungkook berdiri setelah Tzuyu naik dengan posisi nyaman.

"Mengapa sunbae tinggi sekali sih. Jadi seram begini," protes Tzuyu.

"Diam saja." Perintah Jungkook.

Tzuyu kemudian hanya mencurutkan bibirnya saja.

"Ah, Tzuyu-ah. Kau sudah selesai kan? Ayo duduk sini dekatku," kata Hyoju.

Jungkook pun meletakkan Tzuyu perlahan.

"Gomawo." Kata Tzuyu kepada Jungkook.

"Baiklah ini kumasakan masakan paling sederhana. *Bibimbap!" kata Hyoju semangat.

*Nasi yang terdapat
sayur-sayuran, daging sapi,
telur, dan saus gochujang

"Cepat, aku tidak ingin lama-lama." Potong Wonwoo.

Hyoju pun segera memberikan wajah masamnya pada Wonwoo dan mendekati Tzuyu.

"Makan yang banyak ya Tzuyu." Kata Hyoju.

Tiba-tiba Jwori datang.

"Aigoo, melelahkan sekali belakangan ini," katanya.

"Wae?" tanya Hyoju.

"Sudah lama tidak ada yang membantuku mencari kain bagus, memasak untuk siang hari, juga membersihkan balkon di kamarku." Jelasnya.

"Bukannya sudah ada pelayan-pelayan? Ibu kan bisa menyuruh mereka." Balas Wonwoo.

"Ah, ani. Mereka tidak benar dalam bekerja. Yang kubutuhkan adalah Ara. Dia baik sekali dalam bekerja." Ucap Jwori disela makannya.

Tiba-tiba keadaan menjadi hening.

"Mengapa tidak Tzuyu saja yang menemanimu?" tanya Hyoju.

Tzuyupun segera melihat ke arah Hyoju kaget.

"Dia itu tidak bisa melakukan banyak hal. Aigoo." ucap Jwori.

Tzuyu pun hanya menundukkan wajahnya lesu.

"Tidak. Kau belum pernah mencobanya. Tzuyu, bisakah kau membantu nenek?" tanya Hyoju.

Tzuyupun awalnya ragu, tapi lama-lama ia mengangguk setuju.