26. Kedatangan Woobin Dan Penolakan Jungkook

Start from the beginning
                                    

"Mamaaaa.. kenapa menjitak keningku?" Protes Jungkook dengan wajah merengut.

"Kenapa? Mau lagi?" Tanya Hyun Jin. Jungkook mempoutkan bibirnya.

"Aish."

Hyun Jin tersenyum gemas melihat wajah merengut dan bibir manyun putra bungsunya itu. Tak jauh beda dengan anggota keluarganya yang lain. Mereka tersenyum gemas melihatnya.

Saat mereka semua tengah asyik dengan suasana santai mereka. Tiba-tiba saja ponsel milik Jungkook berbunyi.

DRTT..

DRTT..

Jungkook yang melihat nomor yang sangat dihafalnya tertera di layar ponselnya pun langsung menjawabnya.

"Halloo."

"Hallo, Bos."

"Informasi apa?" Jungkook langsung intinya.

"Ada dua informasi yang saya dapatkan, Bos."

"Cepat katakan."

Anggota keluarganya masih terus memperhatikan dan menyimak apa yang dibicarakan Jungkook di telepon.

"Pertama saya mendapatkan informasi mengenai kelemahan dari Nyonya Ki Tae Young. Nyonya Ki Tae Young memiliki seorang anak perempuan dari pria lain. Dan lebih parahnya lagi, suami aslinya tidak mengetahui masalah ini. Dan usia anak itu sudah memasuki 15 tahun."

Terukir senyuman di sudut bibirnya. "Eemm! Ternyata kau benar-benar perempuan murahan, nyonya Ki Tae Young." Jungkook membatin.

Anggota keluarganya yang sedari menatapnya menjadi bingung dan juga khawatir.

"Kirimkan foto anak itu."

"Baik, Bos."

"Lalu informasi keduanya apa?"

"Informasi ini akan membuat Bos bahagia."

"Katakan saja. Jangan membuatku penasaran."

"Maafkan saya, Bos. Informasi kedua ini mengenai kelima putra asli dari tuan Jeon Eugene."

"Apa? Be-benarkah?!" Teriak Jungkook.

Jungkook langsung berdiri saat mendengar kabar tersebut dan air matanya pun lolos begitu saja. Air mata kebahagiaan.

Anggota keluarganya yang sedari tadi melihatnya menjadi makin khawatir. Mereka semua juga ikut berdiri. Hyun Jin membelai rambut putra bungsunya dan Nichkhun mengelus-elus punggung adik bungsunya itu.

"Benar, Bos. Saya sudah berulang kali mengecek identitas mereka semua. Dari mereka kecil, mereka dititipkan dipanti asuhan. Tapi sekarang mereka sudah tinggal di sebuah Apartemen elit yang ada di Seoul. Saudara yang pertama bernama Aaron. Dia seorang karyawan di sebuah perusahaan. Dan Bos pasti akan kaget saat saya mengatakan nama perusahaan tersebut."

"Apa nama perusahaannya? Katakan padaku sekarang?"

"CJ GRUP."

"Apa? CJ GRUP?"

"Benar, Bos."

Lagi-lagi Jungkook terkejut dan lagi-lagi air matanya mengalir membasahi pipinya.

"Kookie. Kenapa sayang?" Tanya Hyun Jin.

Jungkook melihat wajah ibunya. Terlihat raut khawatir di wajah sang ibu.

"Aku tidak apa-apa, Ma. Mama tidak perlu khawatir, oke! Aku menangis, karena aku bahagia. Bahagia mendapatkan informasi yang selama ini aku cari. CUP!" Ucap Jungkook sembari mencium pipi sang ibu.

MY OVERPROTEKTIF BROTHER [✓]Where stories live. Discover now