lima puluh tiga

6.8K 845 34
                                    

Nama gue beneran bersih di kampus. Gak ada lagi orang yang ngomongin kalau gue ini simpenan om-om. Yang ada sekarang orang-orang pada heboh ngomongin gue yang sudah lama dijodohkan dengan Jeno dan saat ini kita berdua tunangan.

"Emang ya... Aku gak ngerti lagi sama kamu, kok bisa orang-orang jadi gampang gini berubah pikirannya."

Jeno mendengus geli. "Namanya juga manusia, apalagi dikasih rumor kaya gitu."

Gue memeluk Jeno dari samping. Posisinya ada di kamar, emang sih kita berdua masih numpang di apartemennya Kak Doyoung.

Menyebalkan memang, tapi Kak Doyoung juga gak masalahin itu. Malah dia nyuruh gue dan Jeno buat tinggal di sini sementara sampai kita berdua nikah tiga minggu lagi.

Iya, tiga minggu lagi. Gue tau ini kecepetan, tapi kalau gak kaya gini yang ada gaun pengantin gue gak ada yang muat dipake sama gue.

"Aku mau ngasih kamu hadiah."

Alis Jeno mengkerut bingung, "Hadiah?"

"Tuh kan pasti lupa lagi sama tanggal lahirnya sendiri!"

Jeno meringis. Kemudian dia mengusap punggung gue, "Maaf... Aku suka lupa sama tanggalan."

Gue cemberut tapi tetep ngeluarin amplop sedang yang dari tadi gue sembunyikan di bawah bantal.

"Apa ini?"

Gue ketawa terus nyium rahang Jeno, "Dibuka coba."

Jeno natep gue curiga.

Gue emang selalu mau menjadi yang pertama mengucapkan selamat ulang tahun buat Jeno, juga ingin jadi yang pertama memberikan kejutan terindah buat dia.

Dengan hati-hati Jeno membuka amplop yang gue kasih tadi. Dia mengeluarkan dua lembar foto hasil USG dengan kening mengkerut. Beberapa detik setelahnya Jeno melotot ke gue.

"Yang?!"

"Selamat jadi ayah buat si kembar!" Gue nyium bibir Jeno terus senyum ke dia.

Kedua mata Jeno sudah berkaca-kaca. Gue tau dia sama bahagianya dengan gue saat ini, diberikan dua malaikat kecil langsung siapa yang tidak bahagia?

Gue mendengus geli melihat ekspresi Jeno saat ini, lucu sekali. "Mau aku peluk?"

 "Mau aku peluk?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.






"GAK MAU TAU BESOK KITA LANGSUNG NIKAH!" Sahut Jeno sebelum ia memeluk gue dan menghujani wajah gue dengan ciumannya.











🔒300 votes to unlock the next part!

a/n: semangat vote ya, naskahnya udah selesai btw🙃

You Calling My Name | Lee Jeno (✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang