“Gk bilang apa-apa kok. Hmmm bay the way memangnya lo ada masalah apa-an kak?” tanya Raina. ”Bukan bermaksud kepo cuman gue penasaran aja.” lanjut Raina.

“Cuman masalah kecil aja kok.”

“Kita bisa bantu kak?” tawar Raina

“Yakin mau bantu?” Kelvin melihat kerah Raina lalu melihat ke arah Kayla intens.

“Intens banget sih kak lo ngeliatin gue. memang masalahnya apa-an sih ?” tanya kayla sangat bingung.

“Masalahnya itu sih Kenan, bingung gue mau kaya mana lagi sama tu orang tambah hari bukannya tambah bener malah tambah gesrek otaknya.” Jelas Kelvin.

Kayla binggung dengan apa yang Kelvin jelaskan, sebenarnya apa yang terjadi dengan Kenan, Kayla rasa ia baik baik saja tapi mengapa Kelvin begitu menghawatirkannya.

“Memangnya dia kenapa ?” tanya Kayla.

“Gila nya kumat lagi.”balas Kelvin

Kayla dan Raina sama sama bingung dengan apa yang di ucapkan Kelvin.

Kenan gila? Sangat tidak mungkin mereka merasa Kenan baik baik saja bahkan sangat baik.

“Maksudnya?” tanya Kayla dan Raina bersamaan.

“Tapi kalian jangan kaget ya kalo gue ceritain.” Kelvin memperingatkan Kayla dan Raina.

“Iya. Memangnya kenapa sih kak. Kak Kenan beneren gila? Tapi gue rasa kak kenan baik baik aja, ya walaupun memang otak nya agak gesrek dikit.” ujar Raina tak berdosa.

“Raina.” Tegur Kayla

“Becanda kali Kay.” Elak Raina

“Oh iya kak. tadi lo mau cerita kak Kenan kenapa?” tanya Kayla penasaran.

Kelvin melihat jam berwarna hitam yang melingkari tangan nya.

“Gue cerita singkat nya aja, kalo gue ceritain semua nya waktunya gk cukup bentar lagi masuk. Intinya tadi malam itu kenan pergi ke club dan saat gue samperin tu anak dia bener bener hilang kesadaran.” Jelas Kelvin

“Maksud nya kak Kenan mabuk gitu, kak Kenan minum minum gitu?” tanya Raina penasaran.

Sementara Kayla masih tak percaya dengan apa yang ia dengar. Ia memang tau banwa kenan memang bukan goodboy tapi menurut Kayla Kenan juga tidak begitu bad kerena nyatanya kenan murid yang pintar dan berbakat guru guru pun tau itu. Kayla memang belum mengetahui sisi sebenarnya dari Kenan Laktaza Xavier.

“Tapi kok bisa kak Kenan ke tempat kaya gitu, orang tua nya gk ngelarang?” tanya Raina.

“Lo gk tau gimana kehidupan Kenan. Mungkin orang orang kira dia beruntung punya bokap pegusaha yang sukses, di kasih semua fasilitas, semua kebutuhan terpenuhi, tapi sebenarnya dia gk seberuntung itu. Bahkan bukan itu semua yang dia butuhin tapi ada hal yang sederhana yang sangat dia butuh. Tapi justru hal sederhana itu yang gk dia dapet, bahkan dulu Kenan gk kaya gini. Gue tau banget gimana kehidupan Kenan seberapa banyak masalah yang ada di hidup dia tapi gue bingung, gue udah kehabisan cara untuk ngembaliin Kenan kaya dulu.” Jelas Kevin

Kayla semakin bingung dengan apa yang Kelvin jelaskan. Apakah Kenan mempunyai masalah yang sangat besar? Kayla tau Kelvin adalah sahabat kenan tapi seberapa dekatkah mereka hingga Kelvin mengetahui bahkan sangat mengetahui bagaimana kehidupan Kenan.

Lamunan Kayla harus berakhir setelah ia mendengar suara bel masuk berbunyi.

Kesal tentu saja kesal kayla masih harus bertanya banyak pada Kelvin, ia sangat penasaran dengan masalah yang Kenan hadapi.

~~~~~~~

Sejak masuk ke kelas dan memulai pelajaran kayla tidak fokus mendegarkan dan memperhatikan penjelasan dari guru. Sudah beberapa kali guru menegurnya karena ketahuan melamun, ia sangat penasaran dengan cerita hidup Kenan sampai sampai tak fokus memperhatikan guru menjelaskan. Ditambah lagi kepala nya sangat pusing sekarang.

“Kayla kamu kenapa? Lagi sakit.” Tanya bu Tina yang berhenti menjelaskan karena melihat kayla lagi lagi tak fokus.

Kayla ingin menjawab tapi Raina telebih dahulu menjawabnya.

“Iya bu kayla lagi sakit, dari tadi ngeluh aja kata nya kepala nya pusing.” ujar Raina. Ia tau bahwa kayla sedang memikirkan sesuatu daripada tetap dikelas dan diceramahi guru, lebih baik keluar dari kelas ini.

“Kayla ke UKS saja dari pada tambah sakit. Raina temani Kayla ke UKS ya ” saran bu Tina sebelum melanjutkan penjelasannya.

“Iya bu. Saya bawa Kayla ke UKS sekarang. Ayo Kay.” Ujar Raina.

Raina membantu Kayla berdiri dan membawanya ke UKS.

“lo apa-apaan sih. kita mau kemana sekarang?” tanya Kayla.

“ke UKS lah mau kemana lagi. Atau kita kekantin aja, laper nih gue?” jawab Raina

“Gue ke UKS aja. Kalo lo mau ke kantin ya udah.”

“ya udah gue ke kantin ya gapapa kan.”

“terserah lo. Bilang aja lo mau mabal pake alasan mau nganterin gue ke UKS segala.”

“hehe, lo tau aja. abis gue ngantuk dengerin bu Tina ngejelasin mana cacing gue pada konser lagi.” Sahut Raina tak berdosa.

“ya udah sana lo kalo mau kantin, gue ke UKS sendiri aja. Hati hati ketahuan guru BK.” Kayla pergi ke UKS.

Tbc.

     

Your Presence_ENDWhere stories live. Discover now