3

22 7 2
                                    

Setelah mendengar dari penjelasan sari dan asila, sekarang Aurora tahu lintang itu seperti apa dan bagaimana sifatnya dia. Sebenarnya dia pernah dengar tentang  lintang tapi tidak terlalu banyak soalnya dia bukan orang kepo seperti kalian hehe. Kata sari lintang itu orangnya memang baik dan ramah sama semua orang tanpa pandang bulu.

Kini Aurora sedang menunggu jemputan karena papanya tidak bisa jemput hari ini jadilah sekarang dia dijemput oleh Erika, kakaknya sendiri. Aurora sedikit terkejut ketika sebuah mobil berhenti di hadapannya yang tak lain adalah cowok yang tadi ia sedang pikirkan.

"Hey, lo nunggu apa disana?" Tanya lintang. Namun tetap aja tidak ada jawaban dari Aurora. Lintang akhirnya memutuskan untuk keluar dari mobil dan menghampiri Aurora.

"Gak baik loh kalok anak gadis sendiri, jam segini lagi!" lintang berusaha lagi untuk mengajak aurora mengobrol namun nihil.

"Lo itu jadi orang nggak tau terimakasih banget sih" ucap lintang mulai kesel.

"Udah gue temenin juga sekarang masih nggak mau ngomong!" Aurora masih bingung dengan cowok di sampingnya yang tak berhenti mengoceh, siapa juga yang suruh dia kesini. Dan semenit kemudian tak ada suara di sampingnya ternyata lintang memilih untuk diam. Aurora menoleh ke sampingnya lalu mengatakan.

"Makasih" uacapnya singkat.

"Lo bilang apa tadi? Haah?!" Ulang lintang bertanya. Namun tidak dijawab oleh aurora.

"Yaudah deh, Lo mau nggak gue anterin?" Ucap lintang lagi.

"Nggak, makasih" balas aurora kemudian beranjak karna mobil kakaknya sudah datang.

"Sama-sama Aurora" ucap lintang kemudian melambaikan tangannya sambil tersenyum, aneh kenapa dia melakukan ini.

"Huwaa oppa" teriak seseorang di dalam mobil aurora, siapa lagi kalok bukan kakaknya.

"Aduh siapa ra, ganteng banget dah kayak Sehun oppa!" Biasa kakaknya adalah pencinta korea jadi maklumi saja.

"Salam kenal, gue Erika kakaknya Aurora" ucapnya lagi sambil melambaikan tanganya, namun Aurora langsung menutup kaca mobil supaya kakaknya ini cepet membawanya pulang.

"Udah kak, pulang!" Titah Aurora. Kakaknya menghela nafas kasar.

"Tuh cewek benar-benar ya" ucap lintang menatap mobil yang kini sudah menjauh.

"Akhirnya dia ngomong juga sama gue!" Ucapannya lagi sebelum memasuki mobilnya.

Sepanjang perjalanan Aurora dibuat kesal oleh kakaknya itu karna tak berhenti bertanya siapa cowok yang tadi mirip sama oppa Korea itu namun Aurora hanya menjawab 'nggak tahu'.

"Masak nggak tahu sih Ra!" Tanya kakaknya lagi setelah sekarang memasuki rumah.

"Mama mana kak?".

"Masih di toko" jawab erika sedikit kesal karena Aurora mengabaikan pertanyaannya.

"Kasih tau mama ah nanti kalok anaknya tadi sama cowok huhu" ucapnya menyindir.

"Kakak ga lucu"

"Lagian kamu sih, nggak mau jujur kan kakak jadi curiga"

"Teman kak" ucapnya pasrah.

"Yakin?!"

"Hm"

"Namanya siapa tuh?" Tanya Erika penasaran lagi.

"Lintang" jawabnya lalu menuju ke kamarnya meninggalkan kakaknya.

"Lintang sama Aurora cocok deh!" Erika girang sendiri.

                                    ***
Lintang sekarang tengah berada di ruang tengah bersama papa dan mama nya biasa hanya untuk mengobrol dan menonton bersama karna besok weekend jadi mama dan papanya baru saja pulang.

about usWhere stories live. Discover now