I : Si Troublemaker

15.8K 1.5K 265
                                    

──────────────────────────

--Tentu saja, kita ingin berbeda. Karena dengan begitu, Orang lain akan selalu mengingat kita.--

──────────────────────────

Ayera. Gadis itu menghela nafas lega. Apa yang lebih mengesalkan saat terlambat? Baginya mendapat hukuman dari guru bukan masalah lagi.

Tapi jika yang memberikan hukuman adalah Ketua OSIS, Yera harus mengeluarkan energi ekstra hanya untuk sekedar berbicara. Untung saja, yang didepanya kali ini adalah Pak Yoongi.

Pak Yoongi menatap mereka berempat. Yera, Seungmin, Felix, dan Han.

"Kalian gak bosen telat? Saya aja bosen kasih kalian hukuman!" kata Pak Yoongi.

"Ya gak usah di hukum lah, Pak! Langsung masuk kelas aja."

Tidak usah bertanya bagaimana ekspresi Yera, Felix, dan Seungmin sewaktu Han menjawab perkataan Pak Yoongi—Guru kimia sekaligus wali kelas mereka.

"Hann.." Pak Yoongi menggeram malas.

Mereka semua kembali terdiam. Memang, Pak Yoongi akan terlihat seratus kali lebih menyeramkan ketika marah. Tidak seperti Pak Seokjin yang masih bisa diiming-imngi dengan satu bungkus mie ayam atau siomay.

Pak Yoongi memijit pangkal hidungnya. Setiap hari menghadapi Yera dan ketiga temannya, membuatnya kepalanya pusing.

Bukan empat lagi, tetapi enam. Sena dan Jeongin hari ini datang tepat waktu. Tidak seperti Yera, Felix, Han, dan Seungmin.

"Kalian itu udah kelas 12. Coba deh kalian tobat. Biar nilai kalian bagus." ceramah Pak Yoongi.

"Gak ada hubungannya kali, Pak! Tobat telat sama nilai. Kecuali kalau gak usah diadain ujian tertulis. Nyapa bapak aja, bisa dikasih nilai 90. Nah, itu saya mau pak!" Jawaban Felix membuat mereka bertiga mengangguk.

Lagi-lagi Pak Yoongi menghela nafas. Kesal kepada mereka? Jangan ditanya lagi. Tidak ada satu haripun seorang Ayera dan teman-temannya membuat masalah di sekolah ini. SMA Antariksa seperti tempat bermain bagi mereka.

"Hyunjin!" teriak Pak Yoongi yang sukses membuat empat siswa terlambat tersebut menoleh.

Hyunjin Aidan Sanjaya. Ketua OSIS SMA Antariksa yang gantengnya sudah kelewat batas itu, menghampiri Pak Yoongi.

"Kamu urus mereka berempat. Saya pusing!" ucap Pak Yoongi.

Setelahnya, Pak Yoongi pergi karena Hyunjin sudah merespon dengan sebuah anggukan. Sedangkan Yera? Cewek itu hanya menatap Hyunjin malas.

"Kenapa gak Pak Yoongi aja sih yang kasih hukuman! Males banget gue sama Ketos." gumam Yera.

"Ayera! Gue denger ya!" Ucap Hyunjin menatap Yera datar. "Apa liat-liat? Naksir lo?" Sarkas Yera yang memang gak suka dengan Hyunjin.

"Kalian lari sepuluh putaran lapangan! Khusus Yera, hukuman di tambah. Ntar pulang sekolah bersihin lapangan basket!" ucap Hyunjin tegas.

Mata Yera melotot. Hukumannya tidak sama dengan teman-teman nya yang lain. "Kok gue? Gue cuman telat dua menit ya.. Noh Han telat setengah jam!" ucapnya tidak terima.

"Karna lo langganan telat. Bahkan lo bisa telat dua puluh kali dalam sebulan!" Balas Hyunjin tidak mau kalah.

Yera tertawa keras. Megangin perutnya yang sakit karena ucapan Hyunjin Sanjaya yang barusaja dilontarkan.

My Ketos My Husband | Hwang Hyunjin [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang