"AHAHAHA!! Yang telat gue, yang bacot elo. Gak bosen apa ngatur hidup gue setiap hari?" ucapnya seraya mengusap ujung matanya yang sedikit berair.

"Hukuman di tambah! Bersihin aula sekalian. Sekarang kalian lari!" Ucap Hyunjin lagi.

Yera melotot. Ingin protes lagi, tetapi Felix lebih dulu menarik Yera untuk segera melaksanakan hukuman. Setiap hari itu, yang ngatur hidup Yera bukan Ayah sama Bundanya. Tapi Ketua OSIS SMA Antariksa, Hyunjin Aidan Sanjaya.

--🍓🍓🍓--


"Lo tadi di hukum lagi Yer, sama Pak Yoongi?" Tanya Sena setelah Pak Hoseok keluar kelas. Yera mengangguk, membenarkan pertanyaan Risena, Sahabat Yera sejak kelas 10.

"Tapi bukan Pak Yoongi yang hukum."

Kening Sena mengerut. Sedetik kemudian ia tertawa. "Pasti Hyunjin kan?"

"Iya anjir. Udah gitu hukuman gue ditambah gara-gara ngetawain dia." ucap Yera kesal.

"Lo juga sih. Udah tau Ketos! Masih aja tu mulut bacot terus!" Jari telunjuk Sena terulur  mendorong kening Yera. Membuat cewek berstatus putri pemilik sekolah itu oleng kebelakang.

"Jangan main kepala anying! Ntar gue makin bego!" Yera memukul lengan Sena kencang.

Setelahnya, mereka berdua memutuskan untuk ke kantin. Memanjakan perut gembel Yera dan Sena. Sekaligus menyusul Felix, Seungmin, dan Han yang memang sudah bolos ke kantin sejak jam pelajaran ke empat.

Koridor kantin tempat Yera dan Sena berjalan saat ini sangat ramai. Banyak siswa-siswi yang berlari menuju kantin. Ditambah suara teriakan dari kantin, membuat Yera semakin yakin bahwa terdapat keributan disana.

Sena menghentikan langkahnya dibelakang kerumunan kantin. Menatap seorang adik kelas yang berdiri disampingnya seraya menyedot susu pisang.

"Eh, itu ada apa?" Siswi tersebut menoleh, menatap Sena kaku. Pasalnya tidak hanya Sena, Yera juga menatapnya.

"A-anu kak, itu Kak Ryujin sama Kak Yeji lagi berantem." Yera mengangguk. Melirik name tag si adik kelas imut tersebut, Yuna Sesilia.

"GUE GAK PERNAH NGOMONG APA-APA SAMA HYUNJIN!"

"YA BUKTINYA GUE SAMPE BERANTEM SAMA DIA!"

Sekedar info, Yeji adalah kembaran Hyunjin. Penguhi kelas 12 MIPA-4. Sedangkan Ryujin, setahu Yera cewek itu adalah pacar Hyunjin.

Yera dan Sena menerobos kerumunan. Banyak yang ingin protes, tapi Sena langsung menatap mereka tajam. Menciut kak:')

"Cabe banget!" Gumam Sena setelah berdiri disamping Seungmin. Felix, Seungmin, dan Han sudah menonton pertengkaran ini sejak awal. Bahkan ada Jeongin yang mungkin juga ikut bolos.

Perlu digaris bawahi, Sena dan Jeongin itu adik kakak. Mereka berada ditingkat kelas yang beda.

"Yera mana?" Tanya Seungmin, matanya masih fokus menonton adegan jambak-jambakan.

"Nyamperin belahan jiwanya dulu." Seungmin mengangguk. Tidak heran lagi, Yera dan mogu-mogu tidak bisa dipisahkan.

Tidak lama setelah itu, Yera datang dengan sebotol mogu-mogu rasa leci ditanganya. Cewek itu menyeret sebuah kursi kantin ditangan kirinya menuju tempat Sena berdiri.

Menghentakan kursi tersebut dan mengundang keheningan dikantin ini. Setelahnya Yera duduk dikursi tersebut.

"Kenapa?" Tanya Yera dengan watadosnya. Kantin sangat hening, bahkan Ryujin dan Yeji pun ikut diam.

"Dilanjutin aja, gue cuma pengen nonton dengan tenang." Ucapnya seraya membuka botol mogu-mogu nya.

Seungmin menggelengkan kepalanya. Sepupunya itu benar-benar tidak waras.

My Ketos My Husband | Hwang Hyunjin [TERBIT]जहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें