Mark menoleh pada Jeno dan mulai geram, hari ini moodnya benar-benar buruk, sejak tadi emosinya meluap. "Maksud mu apa? Kau bukan siapa-siapa! "
"Dia adikmu Mark, bagaimanapun kau menganggapnya dia tetap adik kandung mu. "
Mark mendekat ke arah Jeno dan menarik marah baju Jeno. "JANGAN IKUT CAMPUR LEE! SUDAH CUKUP KAU MEMBUNUH EOMMA KU, DAN JANGAN IKUT CAMPUR URUSANKU LAGI! "
"Itu takdir Mark! "
"KAU YANG MENYEBABKAN TAKDIR INI, INI SEMUA KARENAMU! "
Dengan emosi yang sudah meluap, Mark melayangkan pukulannya berkali-kali ke tubuh Jeno.
Renjun, Jaemin dan Haechan yang melihatnya akhirnya mendekat dan melerai mereka. Namun Mark tetap melayangkan pukulannya kepada Jeno. Sedangkan Jeno sendiri tidak melawan.
"MARK HENTIKAN! " ucap Jaemin.
"TIDAK, AKU AKAN MEMBUATNYA MENJEMPUT EOMMA KU! " Ucap Mark kemudian kembali memukuli Jeno, kali ini dia memukul Jeno lebih brutal.
"CUKUP HYUNG! " Teriak Renjun namun kalimat nya tidak dihiraukan oleh Mark.
Jeno terjatuh ketanah,dengan sisa tenaga yang masih dimiliki, dia menatap kearah Mark dan yang lainnya. Dia sengaja tidak membalas pukulan Mark, karena menurutnya ini akan semakin membuat masalah semakin lebih rumit. Dia melihat Mark yang akan menginjak dirinya, dengan sekuat tenaga Jeno mencoba berbicara. "Mark akh jangan disitu akh. " Namun percuma Mark tetap menginjak Jeno. Sehingga membuat Jeno kehilangan kesadaran nya.
"HYUNG! " Teriak Jaemin kemudian mendorong Mark agar menyingkir dari tubuh Jeno. Dia menarik tubuh Jeno kedekapannya.
"Hyung aku mohon hiks bangun hyung hiks."
"Apa yang kau lakukan hyung, kenapa kau seperti ini? " Tanya Renjun pada Mark. Namun Mark hanya terdiam.
"Cepat panggil ambulans! " Ucap Jaemin
***
Jeno tengah ditangani oleh Johnny di UGD. Diluar ruangan ada Jaemin, Renjun, Haechan, dan juga Jaehyun, saat diperjalanan menuju rumah sakit, Jaemin menelfon Jaehyun.
Pintu ruang itu terbuka menampilkan Johnny daj beberapa perawat.
"Bagaimana keadaan Jeno? " Tanya Jaehyun
"Ikutlah keruanganku. " Jawab Johnny.
"Aku ikut! " Sahut Jaemin.
***
Jhonny, Jaehyun dan juga Jaemin berada di ruangan Johnny.
"Bagaimana hyung? "
"Apa yang terjadi pada Jeno sebelum nya? Bagaimana bisa Jeno sampai seperti ini? " Tanya Johnny.
"Terjadi perkelahian antar Jeno hyung dan Mark, Jeni hyung dipukuli oleh Mark, namun dia tidak membalasnya. " Sahut Jaemin.
Johnny menghela napasnya halus. "Terjadi luka di ginjal Mark, sehingga membuat ginjal Mark semakin rusak, dan membutuhkan ginjal. "
Jaemin membelalakkan matanya mendengar ucapan dari Johnny. "Aku akan mendonorkan ginjalku. "
"Tidak Na! " Sahut Jaehyun
"Hyung, Jeno hyung sedang kesakitan, aku tidak akan mebiarkannya. "
"Kita cari jalan lain Nana. "
Tak lama pintu ruangan Johnny terbuka menampilkan Taeyong dibaliknya. "Bagaimana keadaan Jeno? "
"Dia membutuhkan ginjal, hyung. " Jawab Jaehyun.
"Kami akan berusaha sebaik mungkin untuk Jeno. " Ucap Johnny.
***
Jaemin, Renjun, Jaehyun,Taeyong dan Haechan berada di ruang rawat Jeno. Di ranjang terdapat Jeno yang masih belum membuka matanya dengan masker oksigen yang menutupi sebagian wajahnya.
"Na, bagaimana kata Johnny hyung? " Tanya Haechan.
"Jeno hyung membutuhkan donor ginjal, Chan. "
"Donor ginjal tidak harus dari pihak keluarga kan? " Tanya Renjun
"Tidak Njun. Asalkan ginjal itu cocok, maka ginjal itu bisa digunakan untuk penerima ginjal. " Sahut Jaehyun.
"Aku mewakilkan Mark hyung meminta maaf. "
"Tak apa Njun, bukan salahmu. "
Tbc.
DU LIEST GERADE
Complicated •NA JAEMIN (END)
FanfictionWe are family • Brothership ⚠NCT Story ⚠Semi baku
