7

6.7K 580 3
                                        

Setelah acara pengumuman siswa terbaik selesai, Jaemin dan Haechan sedang merayakannya di kantin sekolah, mereka tengah asik menyantap makanannya sekarang.

"Sudah aku duga kau pasti menjadi juara lagi, Na. " Ucap Haechan

"Haha terimakasih Chan- Jaemin terkekeh sedikit ada jeda disela sela ucapannya " Tapi Chan, aku khawatir dengan Jeno hyung. " Lanjutnya

"Kenapa? "

"Markeu."

"Aish tenang saja, berdoa saja dia tidak berulah pada Jeno lagi. " Jawab Haechan dengan mengusap punggung Jaemin.

Setelahnya mereka melihat kehadiran sosok Jeno sedang duduk di salah satu bangku disana.

"Na, ada Jeno. " Ucap Haechan

"Iya aku tau. "

"Tidak mau berbicara dengan Jeno? "

"Oke tunggu disini aku akan berbicara dengannya. " Setelah itu Jaemin berdiri akan menghampiri Jeno, tapi langkahnya terhenti karena melihat sosok Mark duduk di depan Jeno

"Chan aku takut. " Ucap Jaemin kembali duduk, pandangannya tak teralihkan dari Jeno dan Mark

"Tenang saja, Na. " Sahut Haechan







Disisi lain Jeno yang tengah asik menunggu makanannya datang kaget melihat sosok Mark tiba-tiba menghampiri nya

"Ada apa? " Tanya Jeno malas

"Kau berulah lagi Jen. " Jawab Mark

"Sudah aku katakan, ini semua bukan mauku Mark, mereka yang memilihku, harus berapa kali lagi aku menjelaskan ini padamu. "

"Kau tidak perlu menjelaskan lagi, tapi ini semua salahmu."

"Kenapa? "

"Kau yang membuat hidupku hancur, Jen. "

"Aku tidak paham apa yang kau katakan Mark, lebih baik kau pergi. "

"Urusan kita belum selesai, tunggu pembalasanku. " Ucap Mark kemudian pergi dari tempatnya







Jaemin yang melihat Mark telah pergi, dia berdiri dan menghampiri Jeno.

"Na jangan! " Ucap Haechan, percuma saja, karena Jaemin tetap memilih menghampiri Jeno








"Hyung." Ucap Jaemin duduk di depan Jeno. Jeno tak menjawab, bahkan enggan untuk melihat nya.

"Hyung maaf karena-

"Aku tidak peduli Na" Belum selesai berbicara tapi Jeno menyelannya.

"Nana minta maaf hyung, maaf karena aku kasar padamu hyung. Aku seharusnya tau, kau melakukan itu karena kau peduli padaku, kau tidak ingin aku terjadi apa apa, tapi aku malah menilaimu salah. " Lirih Jaemin

"Pergi Na! " Sahut Jeno sedikit meninggikan nada bicaranya.

"Tapi hyung-

" AKU BILANG PERGI LEE JAEMIN! " Bentak Jeno membuat beberapa orang yang berada disana mengalihkan pandangannya kepada mereka.

"Na, kau dipanggil wali kelas Na. " Ucap Haechan yang tiba-tiba menghampiri Jaemin.

"Ne." Ucap Jaemin, setelahnya dia pergi meninggalkan Jeno, diikuti Haechan dibelakang nya.




****

Disini sekarang Jaemin dan Haechan berada, di ruang BP bersama wali kelasnya

"Lee Jaemin, sudah tau konsekuensinya jika tidak ada yang mengambil hasil nilai belajar? " Ucap wali kelas Jaemin, ibu Wendy namanya

Complicated •NA JAEMIN (END)Where stories live. Discover now