13

7.1K 541 15
                                        

Saat ini Jaemin sudah ditangani oleh Jhonny di UGD, sedangkan Jeno dan Haechan berada diluar kamar dan terus merapalkan doa untuk Jaemin.

Jeno mengambil ponsel di dalam sakunya.

"Hyu-ng."

"Ada apa Jeno-ya? "

"Kau dimana? "

"Aku sedang dirumah sakit, Jen. Ada apa? "

"Hyu-ng, aku juga berada di rumah sakit sekarang. "

"Ada apa Jen? Bukankah kau seharusnya berkemah sekarang? "

"Jae-min, hyung... hiks. "

"Kenapa Jen, apa yang terjadi? Kau dimana sekarang? Hyung akan kesana. "

"Aku berada di UGD, hyung. "

Pip

Jaehyun mematikan telepon nya sepihak dan segera berlari menemui Jeno.




"Jeno, ada apa? "

"Hyung...hiks.. Ma-af aku tidak bisa hiks menjaga Jae-min dengan baik... hiks. "Jaehyun meraih tubuh Jeno dalam pelukannya.

" Bukan salahmu, Jen. Sudah kau tenang saja ya. " Jeno mengangguk dalam pelukan Jaehyun

"Sebenarnya apa yang terjadi? Bisa kau cerita, Jen? " Jaehyun mengusap punggung Jeno yang masih menangis dalam pelukannya.

"Jadi tadi saat kami di perkemahan Jaemin bilang padaku kalau dia ingin ke kamar mandi, hyung. Tapi dia tidak kembali sudah hampir satu jam lebih, kemudian hujan sangat deras turun, Jeno mencari Jaemin dan menemukan Jaemin dalam kondisi menggigil dan saat Jaemin dibawa ke posko penyelamatan,Jaemin sudah dalam kondisi tidak sadar. " Celetuk Haechan

"Aku rasa hipotermia Jaemin kambuh. " Tebak Jaehyun.

"Jen, sudah kau tenang saja, Nana anak yang kuat, dia akan baik-baik saja. " Sahut Haechan mengusap punggung Jeno.

Tak lama setelahnya pintu UGD terbuka bersama dengan keluarnya Jhonny. Jaehyun, Jeno, dan Haechan langsung berdiri dan menghampiri Jhonny.

"Hyung, bagaimana keadaan Jaemin? " Tanya Jaehyun

"Jaemin mengalami hipotermia Jae,selain itu dia baik-baik saja. Tapi saat ini tubuhnya masih sangat lemas, dia juga masih belum sadar. Kami akan memindahkan Jaemin pada ruang rawat terlebih dahulu, kemudian kalian boleh menjenguknya."

"Iya hyung."









***
Jaemin telah berada diruang rawat sekarang.

Jeno meraih kursi di sebelah berangkar Jaemin sedangkan Jaehyun berdiri di sebelah Jeno, dan Haechan duduk di sofa.

"Nana, hyung minta maaf, hyung tak bisa jadi hyung yang baik untukmu. " Ucap Jeno, tangannya menggenggam tangan Jaemin yang tak terkena infus.

"Jeno, hyung tidak suka kau berbicara seperti itu, berhenti menyalahkan dirimu sendiri, hati hyung sakit mendengarnya. " Sahut Jaehyun

"Mian hyung, kapan Nana akan sadar? " Jeno mendongak pada Jaehyun.

"Dia akan segera sadar-"

"Haechan kau masih mau disini atau kau ingin pulang? " Lanjut Jaehyun

"Aku disini boleh ya hyung, besok aku akan pulang. " Jawab Haechan.

"Tak apa, Chan. Oh iya hyung akan memberi tau Tae hyung terlebih dahulu. "

Jaehyun mengambil ponselnya dan menelfon Taeyong.

Complicated •NA JAEMIN (END)Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt