Berkenalan.

412 47 3
                                    

Happy Reading, peeps!

"Oliv, lo anak mana?" tanya Resti yang kebetulan duduk didepan anak baru bernama Olivia.

"Perasaan tadi udah di kasih tau dah." celetuk Putra tanpa mengalihkan pandangannya dari kertas berisi angka yang sedang ia kerjakan.

"Aw! Lo gila? Gue salah apaan sampe dicubit?!" maki Putra kesal karena Resti mencubit-ah lebih tepatnya memelintir pinggangnya dengan sangat amat kencang.

Ulangi. Amat sangat kencang.

"Lo bisa nggak, nggak nyeletuk apa-apa kalo gue lagi ngomong. Jangan sampe lo dateng kerumah wifinya gue matiin ya!" kecam Resti dengan tatapan galaknya.

Kalau sudah menyangkut wifi rumah Resti, tak akan ada satu orang pun yang akan menyangkal. Wifi rumah Resti merupakan salah satu aset yang paling berharga.

"Iya, gitu dong marah. Heleh." gerutu Putra lalu kembali mengerjakan soal.

"Jadi, Liv? Dimana?" tanya Resti lagi. Kali ini wajahnya berbeda, Resti menampilkan senyum manis dengan lesung pipitnya.

"Dari Pelita Bangsa." jawab Oliv pun dengan senyum terbaiknya.

"Eh btw, kenalin. Gue Resti." ucap Resti sambil mengulurkan tangannya bermaksud untuk berkenalan.

"Ah ya, lo udah tau nama gue kan?" balas Oliv sambil sedikit tertawa dan membalas juluran tangan Resti.

"Semoga kita berteman dengan baik, ya." ucap Resti formal. Semua yang ada di ruangan langsung menengok dam bergidik ngeri.

"Resti as guru Bahasa Indonesia mode on." celetuk Agung.

"Iya." jawab Oliv masih dengan senyumannya.

"Neng Oliv jangan kebanyakan senyum dong. Nanti hati ini tumpah." celetuk Putra dengan tatapan menggoda miliknya.

"Plastik mana? Mau muntah gue."

"Ada yang halu tapi bukan Feby Putri."

"Ada yang sayang tapi bukan gorengan jatoh."

"Ada yang lain di senyummu tapi bukan Jamrud." celetuk Nadine dan langsung mendapat kekehan serentak dari teman-temannya.

"Eh iya, Oliv. Kenalin, gue Agung." ucap Agung sambil menoleh kebelakang dan menunjuk dirinya sendiri.

"Dia playboy Liv, hati-hati ya." ucap Zanna dengan alisnya yang dinaikkan memperingati.

"Sembarangan!" maki Agung tak terima.

"Gue, Zanna. Salam kenal, ya." lanjut Zanna memperkenalkan diri dengan senyum lebar memperlihatkan gigi taring yang membuat Zanna terlihat manis.

Oliv tersenyum menanggapi itu.

"Gue Ocha." tukas Ocha tanpa menoleh, masih saja sibuk dengan soal dihadapannya.

"Yang nggak bisa move on dari Nandy." celetuk Putra dan dibalas tatapan tajam dari Ocha.

"Gue Putra, paling ganteng lah intinya." ucap Putra membuat semua bergidik ngeri.

"Amit-amit gue punya temen kek dia."

"Iya." jawab Oliv menanggapi.

"Gue Nadine, salam kenal." ucap Nadine menoleh kebelakang lalu menjulurkan tangannya pada Oliv.

"Ah ya, salam kenal juga." jawab Oliv.

"Bie, lo nggak mau mempromosikan diri lo?" tanya Agung setengah berteriak. Yang dipanggil tak merespon ataupun menoleh. Ah, Agung lupa. Seorang Abie tak akam melepaskan earphone pink kesayangannya sebelum earphone itu ditarik paksa.

The Seken One (SELESAI) Where stories live. Discover now